Solo (Solopos.com)–Dinas Koperasi dan UMKM Solo segera melakukan penilaian atau audit terhadap 60 koperasi di Solo. Hal ini untuk menentukan tingkat kesehatan koperasi tersebut.
Jika dalam penilaian koperasi dinyatan tak sehat, baik dalam hal neraca keuangan, nonperforming loan (NPL), maupun catatan administrasi, koperasi bersangkutan segera masuk daftar koperasi yang akan dibina. Kepala Bidang (Kabid) Koperasi, Dinkop UMKM Solo, Didik Ari Putranto, mengatakan saat ini terdapat 553 koperasi di Kota Solo. Dari jumlah tersebut banyak koperasi yang dinyatakan tidak sehat.
“Ada beberapa yang dinyatakan tidak sehat. Tapi jumlahnya tidak bisa kami sampaikan karena kami sendiri melakukan penilaian secara bertahap. Dalam setahun tidak bisa seluruh koperasi dinilai. Tahun ini hanya 60 koperasi,” terang Didik, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (23/6).
Disamping melakukan agenda rutin berupa penilaian terhadap 60 koperasi, pihaknya juga berupaya mendorong hampir 40 koperasi lain yang sebelumnya tak aktif kembali aktif.
(tsa)