News
Rabu, 8 Desember 2021 - 21:58 WIB

6 Pengeroyok Polisi saat Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah Dibekuk

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar anggota polisi dikeroyok sejumlah pemuda saat bubarkan balapan liar di Pondok Indah, Jakarta Selatan. (Liputan6.com)

Solopos.com, JAKARTA — Kepolisian meringkus enam orang tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan saat hendak membubarkan balapan liar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Keenam orang tersangka pengeroyokan masing-masing berinisial FP, JW, N, FA, BB, dan A. Mereka ditangkap tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Advertisement

“Tersangkanya ada 6 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Bubarkan Balapan Liar, Seorang anggota Polri Jadi Korban Pengeroyokan

Advertisement

Baca juga: Bubarkan Balapan Liar, Seorang anggota Polri Jadi Korban Pengeroyokan

Zulpan menerangkan, motif penganiayaan diduga karena tersangka merasa terganggu atas tindakan korban yang mencoba menghentikan ajang balapan liar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

“Para pentolan-pentolan balap liar ini saat dihentikan polisi mereka terganggu dan provokasi,” ujar dia dikutip dari Liputan6.com.

Advertisement

“Ini bukan senjata, tapi pistol korek milik tersangka,” ujar dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Artis Sinetron Gegara Narkoba, Inisial JS

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa keenam tersangka sering melakukan aksi balapan di kawasan Sentul, Bogor.

Advertisement

“Tapi karena kondisi di Sentul hujan maka sirkuitnya berpindah ke bundaran Pondok Indah,” ujar dia.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan Pasal 212 KUHP juncto 214 KUHP dengan ancaman pidana kurungan 8 tahun 6 bulan.

Sementara itu, Zulpan mengungkapkan, kondisi korban pemukulan pelaku balapan liar masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. “Korban dirujuk ke RS Kramat Jati karena dapat pukulan-pukulan pada ulu hati sakit,” ucap dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif