News
Rabu, 27 April 2011 - 16:42 WIB

6 Joki UN dan kepala sekolah di Bojonegoro diringkus

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/wordpress)

ilustrasi (google/wordpress)

Advertisement

Bojonegoro (Solopos.com)–Kepala Sekolah SMP PGRI Kedewan, Bojonegoro Drs Mulyono ,58, dan enam joki Ujian Nasional (UN) di sekolah setempat diringkus polisi, Rabu (27/4/2011). Mereka yakni Darto, Hono, Kabid, Kustoko Edi, Bogo Jiken dan Hadi Singget.

Mereka diringkus saat menjalankan aksinya di SMP Kedewan. Hari pertama mereka lolos dan hari kedua UN aksi ini terungkap karena mereka belum dibayar oleh kepala sekolah.

Kecurigaan petugas berawal dari keberadaan enam pelaku masih berada di luar saat UN sudah dimulai pagi tadi. Mengetahui masih ada 6 orang yang memakai seragam dan kartu peserta lengkap dengan fotonya, pengawas ujian menegur.

Advertisement

Saat ditegur, mereka tetap tak mau masuk kelas. Ketika ditanya kenapa, mereka mengaku tidak mau masuk karena belum dibayar untuk jasanya sebagai joki selama satu hari. Padahal, perjanjiannya setiap sehari mereka dapat Rp 100.000 per orang.

Mendapat jawaban seperti itu, petugas Polsek yang bertugas langsung memeriksa dan mengamankan keenamnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku diperintah kepala sekolah.

Dengan pengakuan para pelaku, Kepala Sekolah SMP PGRI Kedewan juga ikut diamankan. Hingga sekarang, ketujuh orang masih menjalani pemeriksaan di Polres Bojonegoro.

Advertisement

“Semua masih menjalani pemeriksaan. Pelaku akan dijerat pasal 263 ayat 1 dengan ancaman 6 tahun penjara,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo.

(dtc/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Joki UN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif