News
Jumat, 8 Oktober 2021 - 17:13 WIB

57 Orang di Arena PON Papua Positif Covid-19

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lifter putri Jawa Tengah Siti Nafisatul mengangkat beban cabang olahraga angkat besi kelas 49 kg PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). (Antara/Fauzan)

Solopos.com, PAPUA — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus positif Covid-19 di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua bertambah menjadi 57 orang. Bertambah 23 kasus dari sebelumnya 34 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, mengatakan 57 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tidak memiliki gejala atau OTG hingga bergejala ringan. “Tadi malam jam 22.30 WIT itu jumlah kasus sebanyak 50. Tadi saya baru dapat info, ada tambahan 7 kasus baru dari Merauke. Jadi total kasus untuk jam 13.30 waktu Papua itu sebanyak 57 kasus,” kata Silwanus dalam jumpa pers, seperti dilansir dari suara.com, Jumat (8/10/2021).

Advertisement

Baca Juga : Akhirnya, Jateng Punya Sekda Definitif, Ini Sosoknya

Dia menduga pasien yang terpapar Covid-19 itu tidak memiliki gejala karena semua atlet, official, maupun panitia PON sudah mendapatkan vaksin Covid-19. “Semua atlet yang datang ke Papua pasti akan melakukan vaksinasi yang kedua. Apa yang kami kerjakan selama ini adalah satu sistem kolaborasi dari hulu sampai hilir,” jelasnya.

Dia memastikan seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah ditangani dan diisolasi dengan baik di tempat isolasi. PON XX 2021 berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021 di Papua.

Advertisement

Baca Juga : Cerita Atlet Peraih Emas PON Papua Dijemput Pikap, Naik di Bak

Setiap orang yang masuk arena pertandingan harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 melalui tes PCR (2X24 jam) atau tes antigen (1×24 jam) dan bukti telah divaksin. Apabila ditemukan penonton terkonfirmasi positif Covid-19 maka tidak diizinkan masuk stadion selama penyelenggaraan PON Papua. Orang tersebut harus diisolasi oleh Satgas Covid-19.

Panitia juga membatasi jumlah penonton yang hadir di setiap pertandingan, yakni maksimal 25 persen dari kapasitas arena. Mereka juga harus menggunakan aplikasi Pedulilindungi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif