News
Rabu, 8 April 2020 - 10:10 WIB

55.000 Orang Lebih Keluar dari Wuhan Setelah Lockdown Berakhir, Yakin Sehat?

Ginanjar Saputra  /  Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Orang-orang mengantre di Stasiun Kereta Api Wuchang untuk meninggalkan Wuhan, Hubei, China, Selasa (7/4/2020) malam. (Reuters/Stringer)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 55.000 orang meninggalkan Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China menggunakan kereta api sejak Selasa (7/4/2020). Mereka keluar setelah masa lockdown atau karantina di Wuhan berakhir.

Dilaporkan Reuters, sejumlah orang meninggalkan Wuhan dari Stasiun Kereta Api Wuchang. Sebagian lainnya pergi dari Hankou, stasiun kereta api yang dekat dengan Pasar Huanan, titik awal virus corona.

Advertisement

Antisipasi Ledakan Pandemi Covid-19, Pemkab Wonogiri Siapkan RS Marga Husada Tampung Pasien

Beberpa orang meninggalkan Wuhan menggunakan mobil pribadi setelah lockdown berakhir. Mereka rela mengantre lama di jalan sebelum jalanan benar-benar dibuka.

Sejumlah orang yang akan meninggalkan Wuhan dicek terlebih dulu suhu tubuhnya. Sayang, belum didapatkan kepastian mereka yang meninggalkan Wuhan benar-benar negatif virus corona.

Advertisement

Trump Minta Diruqyah Gara-Gara Stres Pikirkan Corona? Cek Faktanya

Dikutip dari Okezone, Rabu (8/4/2020), berakhirnya lockdown di Wuhan itu menjadi perayaan bagi sebagian orang. Mereka girang bisa bebas setelah dua bulan dalam belenggu karantina.

"Aku sangat senang akhirnya bisa pergi, sudah terlalu lama," kata Zheng, pria yang girang bisa pergi dari Wuhan.

Advertisement

Tembak Mati Kekasih Lalu Bunuh Diri Takut Corona, Setelah Tes Hasilnya Negatif

Wuhan di-lockdown sejak 23 Januari 2020 setelah virus corona yang kali pertama dilaporkan pada Desember 2019 mulai menyebar. Hampir 82.000 orang positif virus corona dan 3.331 di antaranya meninggal dunia di Wuhan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif