SOLOPOS.COM - Ratusan siswa SMP Al-Islam 1 Solo dalam acara bertajuk Monumen Pers Goes to School di sekolah setempat, Rabu (29/5/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, SOLO—Monumen Pers Nasional kembali para siswa di Kota Solo. Kali ini giliran 521 siswa dari kelas VII dan VIII SMP AL-Islam 1 Solo yang disapa dalam acara bertajuk Monumen Pers Goes to School di sekolah setempat, Rabu (29/5/2024).
Acara itu berlangsung meriah lantaran para siswa turut unjuk gigi dengan menampilkan bakat seni mereka dari bernyanyi, bela diri, sampai hadrah.
Selain itu para siswa diajak untuk lebih mengenal tentang sejarah pers dan koleksi dari Monumen Pers Nasional yang beralamat di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo mengatakan pihaknya hadir di tengah-tengah siswa SMP Al-Islam Solo untuk memperkenalkan Monumen Pers Nasional mulai dari fasilitas sampai layanan untuk para siswa.
Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo mengatakan pihaknya hadir di tengah-tengah siswa SMP Al-Islam Solo untuk memperkenalkan Monumen Pers Nasional mulai dari fasilitas sampai layanan untuk para siswa.
Layanan yang ada di Monumen Pers Nasional di antaranya seperti koleksi benda-benda bersejarah di bidang pers, dari mulai radio, mesin ketik, kamera, hingga bukti terbit berupa surat kabar dan majalah.
Koleksi Monumen Pers Nasional berupa surat kabar, majalah, buku perpustakaan dan benda-benda peninggalan pers diperoleh dari terbitan produk pers di seluruh Indonesia. Terdapat ratusan ribu eksemplar surat kabar dan majalah dari zaman kolonial Belanda hingga sekarang dan dapat dibaca secara gratis.
Selain memperkenalkan Monumen Pers Nasional, pihaknya juga membawa misi edukasi. Melalui kegiatan itu, dia ingin mendorong minat baca para siswa. Dia tingkat literasi siswa bisa meningkat di kemudian hari.
Guna meningkatkan literasi itu, pihaknya mengajak SMP Al-Islam 1 Solo bekerja sama. Keduanya menandatangani nota kesepahaman. Nantinya memfasilitasi siswa untuk belajar dan diajak berkunjung ke Monumen Pers Nasional.
Yoyok, sapaan akrabnya mengatakan kunjungan Monumen Pers Nasional ke SMP Al-Islam 1 Solo itu merupakan kunjungan yang keempat. Dia mengatakan total tahun ini terdapat 10 sekolah yang dikunjungi Monumen Pers Nasional. Kesemuanya merupakan sekolah yang ada di Solo.
Namun, tidak menutup kemungkinan tahun depan akan menyasar sekolah-sekolah di luar Kota Solo. “Kegiatan ini kan sudah berjalan dua tahun, dan insya Allah tahun depan akan ditingkatkan lagi,” kata dia.
Kemudian pihaknya menunjuk lalu pada kegiatan tersebut juga dipilih dua siswa untuk menjadi Duta Monpers yang mewakili SMP Al-Islam 1 Solo. Duta Monpers akan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Monumen Pers Nasional di Kota Solo.
Duta Monumen Pers Nasional juga bertugas mendekatkan para siswa dengan museum. Terutama memperkenalkan layanan yang ada di Monumen Pers Nasional Solo.
“Duta Monpers akan menjadi kepanjangan tangan dari kami untuk memperkenalkan adanya Monumen Pers Nasional dan adanya koleksi-koleksi yang ada di dalamnya,” kata Yoyok.
Kepala SMP Al-Islam 1 Solo, Supardi, mengatakan kegiatan yang diadakan oleh Monumen Pers Nasional itu sangat menginspirasi. Menurut dia, para siswa dipantik untuk lebih mengenal Monumen Pers Nasional.
“Anak-anak mungkin sudah mengenal atau sudah tahu, tapi ternyata belum banyak yang berkunjung, padahal mungkin sering melewat, sehingga dengan kegiatan ini akan memberikan pengetahuan lebih supaya senang dan mau berkunjung,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (29/5/2024).
Selain itu, terdapat pula kerja sama yang terjalin antara Monumen Pers Nasional dengan SMP AL-Islam 1 Solo. Supardi mengatakan kerjasama tersebut sangat bermanfaat untuk pihak sekolah. Dengan begitu, hubungan keduanya tidak berakhir sebatas acara itu saja. Ke depan SMP Al-Islam 1 Solo juga akan terlibat di kegiatan lain.