News
Senin, 4 Oktober 2021 - 05:24 WIB

52 Orang Ditangkap, Ricuh di Papua Diduga Dipicu Kematian Eks Bupati

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kericuhan di Yahukimo. (detik.com/istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak enam orang meninggal dunia dan 41 lainnya terluka akibat kericuhan antara kelompok masyarakat suku yali dan suku kimyal di Yahukimo, Papua. Polisi mengamankan 52 terduga pelaku terkait kericuhan tersebut.

“Polres Yahukimo berhasil mengamankan 52 orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini ke 52 orang tersebut dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Yahukimo,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).

Advertisement

Dia menjelaskan kericuhan bermula saat suku kimyal melakukan penyerangan terhadap suku Yali di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu (3/10/2021) pukul 12.45 WIT.

Baca juga: Duh, Perang Suku di Papua Tewaskan 6 Warga

Advertisement

Baca juga: Duh, Perang Suku di Papua Tewaskan 6 Warga

Kamal menyebut massa dari suku kimyal menggunakan 2 unit mobil minibus mendatangi suku yali untuk menyerang.

“Di mana massa suku kimyal yang dipimpin Kepala Suku Umum Kimyal Morome Keya Busup, dengan menggunakan 2 unit mobil minibus membawa alat tajam berupa busur panah dan parang mendatangi masyarakat suku yali dan melakukan penyerangan,” ucap Kamal dilansir detik.com.

Advertisement

“Sementara itu untuk masyarakat yang mengamankan diri di Polres Yahukimo diperkirakan kurang lebih seribu orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Didesak Lobi Arab Saudi Terkait Umrah

Sementara ini, polisi menduga awal kericuhan dipicu dari kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Basup.

Advertisement

“Aksi penyerangan tersebut terjadi terkait berita duka yang diterima oleh masyarakat suku kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup,” kata Kamal.

Namun, belum diketahui apa yang membuat warga tersulut emosi terkait kematian mantan bupati.

Baca juga: Sebut Jokowi dan Ganjar Perampok, Natalius Pigai Terancam Diperkarakan

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif