News
Jumat, 11 Agustus 2023 - 10:57 WIB

500 Siswa SD Lakukan Aksi Cuci Bendera Merah Putih di Monumen 45 Banjarsari

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang siswa SD menjemur bendera merah putih di Monumen 45 Banjarsari, Solo, Jumat (11/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sekitar 500 siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah Banjarsari, Solo melakukan aksi cuci bendera di Monumen 45 Banjarsari, Jumat (11/8/2023).  Beberapa sekolah yang turut hadir yakni SD Marsudirini Solo, SD Widya Wacana Solo, dan SMP Marsudirini Solo.

Paras siswa terlebih dahulu diminta untuk mencuci bendera merah putih. Tidak sampai situ mereka juga diajak membentangkan bendera Indonesia berukuran besar. Lalu ditutup dengan bernyanyi bersama lagu-lagu kebangsaaan.

Advertisement

Inisiator kegiatan, Mayor Haristanto, mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu cara melatih siswa untuk memiliki rasa cinta kepada tanah air. 

Selain itu, dia menyebut aksi mencuci bendera merah putih dilakukan sebagai peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78.

“Mereka datang sendiri, membawa ember sendiri karena berdekatan dengan lokasi, jadi secara fisik tidak terlalu jauh,” kata dia ketika ditemui wartawan, Jumat (11/8/2023).

Advertisement

Dia menyebut kegiatan itu merupakan cara untuk mengedukasi para siswa agar memiliki rasa memiliki Indonesia dan sekaligus mengingat jasa pahlawan. Tidak sampai situ, dia menyebut bakal ada ribuan orang yang melangsungkan kegiatan serupa.

“Ini cara kami untuk menebalkan rasa cinta tanah air, bela bangsa, sekaligus edukasi. Saya tidak yakin apakah anak-anak pernah mencuci di rumah, mereka biar merasakan mencuci itu seperti apa,” lanjut dia.

Pelaksana Humas SD Widya Wacana Solo, Joko Arianto, mengatakan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut sekitar 240 siwa dari kelas 4 sampai kelas 6

Advertisement

Ini meningkatkan rasa patriot untuk anak-anak di usia dini. Intinya anak-anak sejak kecil bisa menumbuhkan rasa cinta dengan Indonesia,” kata dia.

Dia mengatakan para siswa diminta untuk membawa bendera sendiri, lalu dari sekolah menyediakan sabun cuci dan ember.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif