News
Jumat, 21 Oktober 2011 - 10:34 WIB

500 Personel amankan rekonstruksi Umar Patek di Solo

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - REKONSTRUKSI -- Tersangka teroris, Umar Patek (kedua dari kanan) dikawal polisi saat rekonstruksi rencana pengeboman di Bali tahun 2002, di sebuah rumah kontrakan Jalan Pulau Menjangan, Denpasar, Bali, Kamis (20/10/2011).(JIBI/SOLOPOS/Ant)

REKONSTRUKSI -- Tersangka teroris, Umar Patek (kedua dari kanan) dikawal polisi saat rekonstruksi rencana pengeboman di Bali tahun 2002, di sebuah rumah kontrakan Jalan Pulau Menjangan, Denpasar, Bali, Kamis (20/10/2011).(JIBI/SOLOPOS/Ant)

Solo (Solopos.com) – Sebanyak 500 personel tim gabungan polisi dan Brimob, Jumat (21/10/2011), diterjunkan guna mengamankan proses rekonstruksi tersangka teroris Umar Patek yang tiba di Solo hari ini.
Advertisement

Ratusan petugas dilengkapi persenjataan disebar di beberapa titik keramaian dan lokasi strategis di kota Solo. Namun, penjagaan diperketat di empat lokasi yang diduga sebagai tempat rekonstruksi. Lokasi tersebut yakni Masjid Agung Kraton Solo, Pajang Laweyan, Terminal Tirtonadi dan Pasar Kliwon. “Untuk pelaksanaan rekonstruksi merupakan kewenangan dari pusat. Jajaran Polresta Solo hanya mengamankan jalannya rekonstruksi,” ujar Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, usai apel siaga, di Mapolresta Solo, Jumat pagi.

Pola pengamanan untuk pelaksanaan rekontruksi, kata Listyo, sesuai dengan perintah dari Mabes Polri dan tim Densus 88. “Pada intinya petugas selalu bersiap siaga dan standby, jika sewaktu-waktu dibutuhkan sudah siap menjalankan tugas,” tegas Listyo.

m98.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif