News
Sabtu, 22 Juni 2019 - 16:00 WIB

500 Burung Langka Mati Gara-Gara Makan Gajah yang Diracun

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, GABORONE – Lebih dari 500 hering [burung pemakan bangkai] yang terancam punah, mati setelah memakan bangkai gajah yang diracuni oleh pemburu liar.

Dilansir dari Bangkok Post, Jumat (21/6/2019), Departemen satwa liar dan taman nasional Botswana tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab tiga bangkai gajah tersebut diracuni setelah dibunuh.

Advertisement

Pemburu liar biasanya meracuni bangkai hasil buruan mereka untuk menghindari hering mengitari bangkai hewan sehingga penjaga hutan dengan mudah menemukannya.

Sekitar 468 hering yang mati merupakan spesies hering punggung putih, tergolong dalam daftar hewan yang terancam punah oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature).

“Mereka meracuni bangkai gajah dengan menggunakan bahan kimia berbahaya,” ungkap Departemen Satwa Liar. Petugas mengamankan area tersebut dan mengambil sampel racun untuk diteliti lebih lanjut.

Advertisement

Pada 2017 dan 2018, setidaknya 400 gajah dibunuh untuk diambil gadingnya. Pemerintah Botswana sempat memicu kontroversi setelah mencabut larangan perburuan karena populasi gajah yang meningkat dan merusak lahan petani.

Pada 2016, dua singa dan lebih dari 100 burung hering di Taman Nasional Kruger Afrika Selatan mati setelah memakan bangkai gajah yang diracun.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif