News
Selasa, 14 Maret 2017 - 11:35 WIB

5 Titik Panas Terdeteksi di Riau, Begini Penjelasan BMKG

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan. (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Kebakaran hutan diwaspadai dengan terus memantau potensi munculnya titik panas di berbagai daerah.

Solopos.com, PEKANBARU – Sebanyak lima titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan terdeteksi di sejumlah lokasi di Provinsi Riau, Selasa (14/3/2017) pagi.

Advertisement

“Lima titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen terpantau di Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Siak,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin, di Pekanbaru.

Sugarin menjelaskan titik-titik panas terpantau satelit Terra dan Aqua pukul 06.00 WIB hari ini. Sebaran titik panas terpantau di Indragiri Hilir dua titik, Pelalawan dua titik dan satu titik lainnya di Kabupaten Siak.

Advertisement

Sugarin menjelaskan titik-titik panas terpantau satelit Terra dan Aqua pukul 06.00 WIB hari ini. Sebaran titik panas terpantau di Indragiri Hilir dua titik, Pelalawan dua titik dan satu titik lainnya di Kabupaten Siak.

Dia menambahkan di Indragiri Hilir, dua titik panas terpantau di Kecamatan Enok dan Kecamatan Tembilahan. Sementara di Pelalawan, dua titik panas menyebar di Kecamatan Kuala Kampar. Satu titik panas lainnya terpantau di Kabupaten Siak tepatnya di Kecamatan Siak Sri Indrapura.

Lebih lanjut, Sugarin menjelaskan dari seluruh titik panas yang terpantau hari ini tidak ada yang dipastikan sebagai titik api, atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

Advertisement

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan sejumlah wilayah di Riau pagi ini terpantau hujan. Di Pelalawan, hujan petir mengguyur wilayah tersebut, begitu juga di Rengat, Dumai dan Pekanbaru.

“Titik panas yang terpantau hari ini merupakan akumulasi selama 24 jam. Jika dinihari tadi hujan, kemungkinan titik panas terpantau kemarin sore,” urainya.

BMKG mendeteksi keberadaan titik panas di Riau selama sepekan hari terakhir. Sebelumnya pada Jumat-Sabtu (10-11/11/2017), titik panas juga terpantau di Pelalawan dan Siak.

Advertisement

Padahal saat ini lima kabupaten di Riau, termasuk Pelalawan terendam banjir. Hanya saja, banjir di Pelalawan tidak terjadi di Kecamatan Kuala Kampar.

Slamet menuturkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih berpotensi terjadi di Riau, meski saat ini banjir terjadi di Riau

Keberadaan lima titik panas yang terpantau BMKG di Riau merupakan yang keempat kali dalam sepekan terakhir, atau selama awal Maret 2017. Pada Januari-Februari 2017, kebakaran sempat melanda sejumlah kabupaten di Riau. Rokan Hilir merupakan wilayah terakhir yang terbakar pada akhir Februari 2017 lalu, dengan total luas kebakaran mencapai 100 hektare.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif