News
Senin, 7 Maret 2022 - 21:01 WIB

5 Jam, Tim Gabungan Identifikasi 8 Jenazah Korban Pembantaian KKB Papua

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian dan petugas medis membawa kantong berisi jenazah teknisi tower telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) setibanya di RSUD Timika, Papua, Senin (7/3/2022). Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi delapan korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022). ANTARA FOTO/Saldi Hermanto/wpa/rwa.

Solopos.com, PAPUA — Tim gabungan membutuhkan waktu lima jam untuk mengidentifikasi, visum, dan pemulasaraan delapan jenazah korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak.

Direktur RSUD Mimika, Antonius Pasulu, saat memberikan keterangan kepada awak media di Timika, Senin (7/3/2022), mengatakan jajarannya menyiapkan 12 petugas, termasuk empat dokter untuk memulasara jenazah tujuh karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) dan seorang pemandu lokal yang dibunuh KKB.

Advertisement

Baca Juga : Evakuasi 8 Jasad Korban Pembantaian Separatis Papua Berlangsung Lancar

Proses pemulasaran jenazah korban dibantu personel Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Polda Papua dan pihak medis Rumah Sakit Bantuan TNI AD Timika. “Kami telah melakukan visum luar dan pemulasaraan jenazah yang berlangsung kurang lebih lima jam. Dilakukan 12 petugas medis dari RSUD Mimika dan dibantu oleh TNI-Polri,” jelas Antonius.

Ia menjelaskan bahwa semua proses identifikasi, visum, dan pemulasaran jenazah korban berjalan lancar tanpa hambatan sedikitpun. Namun, Antonius enggan merinci kondisi luka yang dialami korban.

Advertisement

Baca Juga : Tim Operasi Damai Cartenz Evakuasi 8 Korban Penembakan KKB di Papua

“Tanda-tanda dan kondisi jenazah, untuk luka dan lainnya, mohon maaf kami tidak bisa menyampaikannya karena itu merupakan data visum. Tentu kami akan menyerahkan semuanya itu kepada pihak kepolisian.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif