JAKARTA — Sebanyak empat tim dikerahkan untuk mengevakuasi korban pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Proses evakuasi dilakukan mulai Jumat (11/5/2012) pagi ini.
Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes (Pol) Martinus Sitompul, tim 1 dengan jumlah anggota 10 orang telah berada di dekat lokasi. Tim ini bermalam dengan mendirikan bivak atau tenda darurat.
Tim ke-2 yang beranggotakan 75 orang telah mencapai setengah perjalanan dari lokasi serpihan bangkai pesawat. “Tim 3 sebanyak 225 orang jam 05.00 WIB diberangkatkan,” ujar Martinus, Kamis (10/5/2012) malam.
Sementara tim evakuasi ke-4 akan diberangkatkan siang nanti dengan kekuatan 250 personel gabungan yakni TNI, Polri, Basarnas, Dinas Kesehatan, Tagana termasuk Palang Merah Indonesia. “Jumlah total yang dilibatkan sebanyak 1.353 orang,” terang Martinus
Posko utama pencarian korban Sukhoi berada di Kampung Pasir Manggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk. Jarak posko dengan lokasi jatuhnya pesawat sekitar 7 jam dengan berjalan kaki.
Awalnya tim SAR akan memprioritaskan evakuasi jalur udara. Namun karena posisi bangkai pesawat berada di bawah tebing gunung dengan kemiringan 85 derajat, maka evakuasi akan dilakukan melalui jalur darat. JIBI/SOLOPOS/dtc