SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, LOMBOK TIMUR –</strong> Empat warga dilaporkan meninggal <a href="http://news.solopos.com/read/20180820/496/935112/gempa-susulan-di-lombok-masih-terjadi-hingga-senin-pagi">pascagempa yang terjadi di Lombok</a>, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8/2018). Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, I Gusti Lanang Wisnuwandana menyebut data tersebut dihimpun hingga Senin (20/8/2018)</p><p>"Itu dari pemantauan kondisi pasca gempa bencana gempa bumi di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram dan Sumbawa," katanya di Mataram, Senin, seperti dilaporkan <em>Antara</em>.</p><p>Keempat korban meninggal tersebut adalalah Nur Aisah, 36; Sri Rahayu,42; H Bulang, 65 tahun; dan Sufiana, 30. Korban luka-luka meliputi Andi Harifin Helmi, 68, dan Siti Rahmawati, 56. </p><p>Gempa bumi dengan kekuatan 7 Skala Ricther (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.</p><p>Sebelumnya, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180810/489/933487/kantor-pos-solo-gratiskan-pengiriman-paket-bantuan-ke-lombok">Pulau Lombok</a>, NTB, diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter, Minggu pukul 12.10 WITA, yang mengakibatkan warga Kota Mataram panik dan berhamburan keluar rumah.</p><p>Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada pada 8.24 lintang selatan, 166.66 bujur timur, atau 32 kilometer timur laut Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 10 km.</p><p>Gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi empat menit setelah gempa berkekuatan 5,4 SR pukul 12.06 Wita yang berlokasi di 8.29 lintang selatan, 116.62 bujur timur atau 25 km arah timur laut <a href="http://news.solopos.com/read/20180806/496/932312/foto-dan-video-evakuasi-ribuan-turis-dari-lokasi-gempa-lombok">Kabupaten Lombok Timur</a> dengan kedalaman 10 km.</p>