SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Sebanyak 38 mahasiswa asal Malaysia mengunjungi Harian Umum SOLOPOS, Sabtu (11/12). Mereka adalah perwakilan dari 20 universitas di Malaysia yang aktif dalam bidang kewirausahaan.
Rombongan diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi Hariam Umum SOLOPOS Suwarmin, Manajer Humas dan Sirkulasi, Amir Tohari, dan beberapa karyawan SOLOPOS. Selama kurang lebih satu jam, mahasiswa diberi penjelasan tentang seluk beluk SOLOPOS. Mereka juga dipersilakan bertanya banyak hal tentang industri media.
Dosen pembimbing kunjungan mahasiswa dari Malaysia, Osman Jusoh, mengungkapkan mahasiswa Malaysia itu telah berada di Indonesia sejak Minggu (5/12). “5-8 Desember, mahasiswa mengikuti seminar koperasi, 9-11 Desember mahasiswa mengadakan kunjungan industri, salah satunya ke SOLOPOS. Rencananya 13-18 Desember ada kegiatan magang industri. Pada 19 Desember baru akan kembali ke Malaysia,” ungkapnya.
Melalui kegiatan yang didanai majelis kewirausahaan universitas-universitas di Malaysia itu, terangnya, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan baru tentang manajemen pengelolaan koperasi mahasiswa di Indonesia, mendapatkan pengalaman bagaimana berwirausaha dari para pengusaha Indonesia. “Pengetahuan ini sebagai bekal bagi mereka dalam berwirausaha agar sukses,” jelasnya.
Dalam pemaparannya Suwarmin menerangkan SOLOPOS adalah perusahaan media cetak yang kini telah memiliki beberapa anak perusahaan. Antara lain radio Solopos FM, event organizer, percetakan, Harian Jogja, Koran O dan lainnya. “SOLOPOS hadir di tengah masyarakat Solo yang dinamis. Sebagai media, SOLOPOS adalah media non-partisan dan terbebas dari kepentingan apapun,” terangnya.
Salah seorang mahasiswa Malaysia, Muhammad Haizam, mengaku mendapatkan pengetahuan baru tentang persuratkabaran di Indonesia. Jika di Malaysia tidak ada koran daerah, katanya, di Indonesia justru koran daerah berkembang pesat.
ewt