News
Minggu, 29 Mei 2011 - 11:42 WIB

300 Orang mengungsi akibat gempa kawah timbang

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ temointeraktif.com)

Ilustrasi (Google/tempointeraktif.com)

Banjarnegara (Solopos.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan, sekitar 300 orang dari Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, mengungsi akibat gempa di Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng.

Advertisement

“Pada Sabtu (28/5/2011) malam, sempat terjadi pengungsian terutama para wanita, anak-anak dan lanjut usia dari beberapa dukuh di Desa Sumberejo ke rumah-rumah saudara mereka yang dinilai aman. Namun pagi ini, sebagian dari mereka sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata petugas BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Minggu (29/5/2011).

Menurut Andri mereka mengungsi karena merasakan guncangan gempa pada Sabtu sore dan malam hari yang disusul dengan padamnya aliran listrik.

Ia menuturkan  warga khawatir Kawah Timbang mengeluarkan gas beracun akibat gempa tersebut sehingga mereka mengungsi.

Advertisement

Pada Jumat (27/5/2011) malam, warga Dukuh Simbar, Desa Sumberejo, mengungsikan anggota keluarga mereka yang sudah lanjut usia dan sakit ke rumah-rumah saudara yang dinilai aman.

Bahkan, kendaraan-kendaraan milik warga tidak lagi ditempatkan dalam garasi, melainkan di luar rumah dan mengarah ke jalur evakuasi sebagai antisipasi bencana.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga saat ini masih menetapkan status waspada terhadap Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng.

Advertisement

Hingga Minggu siang, pukul 11.00 WIB, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng PVMBG, Tunut Pujiharjo belum bisa dikonfirmasi terkait hasil pemantauan terkini terhadap aktivitas Kawah Timbang yang berpotensi mengeluarkan gas beracun tersebut.

(Antara/nad)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif