SOLOPOS.COM - Ratu Elizabeth II berkereta kencana menuju Gedung Parlemen Inggris, awal Mei lalu. (lanacion.com.ar)
Ratu Elizabeth II berkereta kencana menuju Gedung Parlemen Inggris, awal Mei lalu. (lanacion.com.ar)
LONDON—Ratu Inggris Elizabeth II, Selasa (4/6/2013), telah 60 tahun berkuasa di Inggris Raya. Upacara penutup peringatan penobatan perempuan yang lahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary, 87, sebagai ratu digelar di gereja bersejarah Westminster Abbey yang juga menjadi saksi penobatan Elizabeth, 60 tahun silam.
Upacara itu sekaligus menjadi momentum Elizabeth mendekati rekor Ratu Victoria sebagai pemimpin monarki terlama di Inggris Raya. Ratu Victoria wafat pada 1901 setelah bertahta selama 63 tahun dan 7 bulan. Rekor baru bakal dicatatkan Elizabeth jika ia bertahan hingga empat tahun mendatang. Bila Ratu Elizabeth II berkuasa hingga 10 September 2015, ia akan dicatat sebagai penguasa terlama Kerajaan Inggris.
Berdasarkan catatan media massa dunia, Elizabeth naik takhta menyusul kematian mendadak sang ayah, George VI, beberapa tahun setelah Perang Dunia II. Inggris yang tergabung dalam sekutu turut memenangi perang akbar itu, tetapi kerajaan itu bangkrut.
Pemerintah Inggris di bawah Perdana Menteri Sir Winston Churchill bahkan harus menjatah makanan rakyatnya. Pada akhirnya, Elizabeth bisa membawa Inggris Raya keluar dari masa sulit itu. Namun sepanjang masa kekuasaannya, daerah jajahan Inggris menciut.