News
Senin, 13 Maret 2023 - 18:11 WIB

3 Remaja Dibekuk, Pelaku Utama Pembacokan Siswa di Bogor Masih Diburu

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso (kanan) bertakziah ke rumah duka almarhum Arya berlokasi di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2023). (ANTARA/HO-Humas Polresta Bogor Kota)

Solopos.com, JAKARTA — Tiga remaja pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra, 16, pelajar SMK Bina Warga Bogor, Jawa Barat beberapa hari lalu berhasil ditangkap.

Sementara pelaku utama pembacokan Arya hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Advertisement

Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso menyatakan motif tindakan sadis ketiga remaja membacok Arya Saputra masih dalam pengusutan.

“Kita mohon waktu segera kita ungkap (pelaku utamanya). Tiga orang sudah ditangkap,” kata Bismo saat bertakziah ke rumah duka almarhum Arya Saputra di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

Advertisement

“Kita mohon waktu segera kita ungkap (pelaku utamanya). Tiga orang sudah ditangkap,” kata Bismo saat bertakziah ke rumah duka almarhum Arya Saputra di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

Ia menjelaskan jajarannya sudah menangkap tiga orang pelaku pembacokan yang mengakibatkan Arya Saputra meninggal dunia, dua orang di antaranya adalah pelajar yang berboncengan dengan pelaku utama saat melakukan aksinya.

Sedangkan satu tersangka lainnya berperan menyembunyikan pelaku kejahatan.

Advertisement

Bismo mengatakan pihaknya juga berupaya meredam agar kasus pembacokan Arya tersebut tidak menimbulkan aksi balas dendam.

Polresta Bogor Kota sudah memberikan imbauan langsung kepada para siswa SMK Bina Warga untuk turut menjaga situasi kondusif wilayah.

“Terus kita sampaikan jangan sampai ada aksi balasan dan juga biarkan proses penegakan hukum berjalan secara profesional dan kita tegakkan hukum. Jadi tidak ada reaksi balas dendam atau reaksi balasan,” kata Bismo.

Advertisement

Arya Saputra meninggal akibat dibacok oleh orang tidak dikenal pada Jumat (10/3/2024) sekitar pukul 09.30 WIB, saat hendak menyeberang dari ujung gang di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya tidak jauh dari simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Salah seorang saksi, Andre, menjelaskan sebelum kejadian, Arya bersama lima orang temannya hendak menyeberang jalan.

Kemudian dari arah Cibinong datang tiga pelajar mengendarai sepeda motor dan menyerang menggunakan pedang.

Advertisement

Setelah mendapat sabetan pedang pada bagian pipi tepatnya di bawah telinga, Arya langsung terkapar.
Rekan korban sempat melarikan diri sebelum kembali untuk menolong korban dibantu warga sekitar yang memberhentikan ambulans, lalu membawa Arya ke Rumah Sakit FMC.

“Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyeberang,” kata Andre.

Video Arya Saputra yang tergeletak di jalan bersimbah darah ramai beredar di media sosial, beberapa hari lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif