SOLOPOS.COM - Simbol ASEAN dengan 10 negara anggota. (Asean.org)
Solopos.com, JAKARTA — Tiga kepala negara Asean membatalkan agenda menghadiri Asean Leader’s Meeting yang bakal membahas kekerasan yang terus berlangsung di Myanmar. Ketiga kepala negara yang dipastikan absen dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut aadalah Thailand, Laos, dan Filipina.
Kabar itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Phm Minh Chính di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021) sore. “Per saat ini tiga pemimpin negara tidak dapat hadir, yaitu Thailand, Laos, dan Filipina,” kata Retno melalui keterangan pers virtual.
Baca Juga: Jokowi-Prabowo Kompak di Nikah Atta-Aurel
Menurut Retno, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha berhalangan hadir ke Asean Leader’s Meeting di Jakarta lantaran krisis pandemi Covid-19 di negerinya.
Sebelumnya, Jokowi bersama dengar Prayuth sempat membahas secara intens ihwal perhelatan Asean Leader’s Meeting itu yang bakal diadakan Sabtu (24/4/2021) besok di Sekretariat Asean, Jakarta. “Proses persiapan terus dilakukan pada tingkat menteri luar negeri Asean, saya telah melakukan pertemuan dengan Menlu Brunei dan Malaysia, kemarin. Nanti malam saya akan menjadi tuan rumah working dinner dengan semua Menlu Asean,” tuturnya.
Asean Leader’s Meeting diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret dalam menciptakan kedamaian di Myanmar, yang sampai saat ini masih bergejolak. KTT Asean itu akan dipimpin Raja Brunei Darusallam Sultan Hassanal Bolkiah selaku Ketua Asean.
Berdasarkan catatan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing pun direncanakan hadir meski gelombang penolakan ramai disuarakan sejumlah pihak.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos