News
Kamis, 8 Desember 2022 - 01:35 WIB

3 Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Dievakuasi ke Jayapura

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat keamanan TNI-Polri dibantu masyarakat Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (6/12/2022), mengevakuasi jenazah tiga tukang ojek yang meninggal akibat ditembak KKB. ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang

Solopos.com, JAYAPURA — Tiga jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (7/12/2022), dievakuasi ke Jayapura dan selanjutnya dibawa ke Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, Rabu, membenarkan bila jenazah ketiga korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek itu sudah dievakuasi ke Jayapura dan selanjutnya dikirim ke kampung halamannya di Muna, Sulawesi Tenggara untuk dimakamkan.

Advertisement

“Memang benar, jenazah ketiga korban penembakan yang dilakukan KKB pimpinan Nason Mimin itu sudah dievakuasi dari Oksibil,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ketiga jenazah yang menjadi korban penembakan saat KKB menyerang pangkalan ojek yang berada di sekitar Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Senin (5/12/2022) yaitu La Usu, 25, Amanzani, 42, atau La Aman, dan La Tari.

Advertisement

Ketiga jenazah yang menjadi korban penembakan saat KKB menyerang pangkalan ojek yang berada di sekitar Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Senin (5/12/2022) yaitu La Usu, 25, Amanzani, 42, atau La Aman, dan La Tari.

Baca Juga: Tragis! 3 Tukang Ojek Meninggal Ditembak KKB Papua

Kelompok KKB pimpinan Nason Mimin, bulan September lalu dilaporkan juga membakar alat berat milik PT DHR.

Advertisement

Baca Juga: 1 Personel Gugur Ditembak KKB, 105 Anggota Brimob Dikirim ke Papua

Diakuinya selain mengevakuasi jenazah dan korban selamat juga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berlangsung aman dengan pengawalan ketat.

Tiga orang pengojek yang selamat dalam insiden tersebut yaitu Rizal, Albijalil dan Laronu.

Advertisement

Baca Juga: Anggota Brimob Diadang lalu Ditembaki di Papua, 2 Tertembak, 1 Gugur

Untuk menghindari terulangnya insiden tersebut, kata dia, diharapkan para pengojek tidak beroperasi keluar Kota Oksibil.

“Kami berharap para pengojek untuk sementara tidak beroperasi hingga keluar Oksibil,” lanjut Cahyo Sukarnito.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif