News
Jumat, 2 Agustus 2019 - 20:30 WIB

3 Daerah Siaga Tsunami Pasca-Gempa 7,4 SR Banten: Gelombang Maksimal 3 M

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Gempa bermagnitudo 7,4 SR yang berpusat di 147 km barat daya Sumur, Pandeglang, Banten, Jumat (2/8/2019) malam, berpotensi menimbulkan tsunami. Berdasarkan permodelan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), perjalanan gelombang bisa memakan waktu 30 detik di Banten dan Lampung.

Gempa itu sendiri mengguncang pada pukul 19.03 WIB. Artinya, saat ini sudah satu jam tersebut namun belum diakhiri. Sejauh ini baru ada satu laporan surutnya permukaan air laut namun tidak terkonfirmasi.

Advertisement

Seorang warga di Pelabuhan Ratu bernama Akbar saat dihubungi Kompas TV, Jumat malam, menyebut air laut sempat surut. “Tadi sempat surut, tapi sekarang sudah normal lagi, tapi kita waspada aja Pak. Warga sudah dievakuasi semuanya ke tempat yang lebih tinggi. Gempa cukup besar di pelabuhan ratu, intinya tidak ada korban jiwa,” katanya yang ditayangkan live oleh Kompas TV.

Menanggapi hal tersebut, BPBD Banten, Kusmayadi, menyatakan hingga kini belum ada laporan surutnya permukaan air laut yang lazim menjadi tanda akan adanya tsunami. Menurutnya, kondisi muka air laut masih normal.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, BPBD Banten, Kusmayadi, menyatakan hingga kini belum ada laporan surutnya permukaan air laut yang lazim menjadi tanda akan adanya tsunami. Menurutnya, kondisi muka air laut masih normal.

“Kita sudah koordinasi di beberapa titik. Belum ada yang terdampak, kondisi air surut masih normal. Kalau yang di daerah Sumur [Pandeglang], kapolsek ada di pantai dan melaporkan kondisi aman, tidak ada penurunan muka air laut,” kata Kusmayadi.

Menurutnya, warga memang belum kembali ke tempat tinggal karena butuh waktu untuk kembali normal. BPBD masih meminta warga untuk mengungsi ke tempat aman.

Advertisement

Peringatan dini tsunami hingga kini belum diakhiri oleh BMKG. Ada tiga daerah yang berstatus Siaga terkait potensi tsunami akibat gempa ini, yaitu Pandeglang bagian selatan, Pulau Panaitan Pandeglang, dan pesisir selatan Lampung Barat. Status siaga ini artinya tinggi gelombang tsunami di pantai antara 0,5 meter hingga 3 m.

Peta Guncangan Gempa 7,4 SR Banten

Advertisement

Peta Perkiraan Tinggi Muka Laut Maksimum

Peta Perkiraan Penjalaran Gelombang

Advertisement

Peta Perkiraan Zona Warning

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif