News
Minggu, 9 Januari 2022 - 13:57 WIB

26 Wartawan Dinyatakan Kompeten di UKW Solopos Institute

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para peserta yang mempunyai nilai terbaik dalam UKW Solopos Institute berpose bersama, Minggu (9/1/2022). (Solopos Institute/ Wagiman)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 26 dari 30 jurnalis yang mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) Solopos Institute selama dua hari di Hotel Red Chilies Solo, Sabtu-Minggu (8-9/1/2022), dinyatakan berkompeten.

Empat lainnya belum berkompeten karena sakit, mengundurkan diri serta tidak lulus mengikuti mata uji.

Advertisement

Ke-26 jurnalis dinyatakan kompeten setelah mengikuti UKW dengan menyelesaikan 12 mata uji meliputi wawasan jurnalisme, kode etik, teknik menulis dan menyunting berita, rapat dan kebijakan redaksi, serta membangun jejaring.

UKW diikuti 16 media dari berbagai daerah di Tanah Air yakni Solopos Media Group (7 jurnalis), harapansultra.com (4), filesatu.co.id (4), mzknews.co (2), jejakkasus.co.id (2), nusantaraterkini.co (1), metropolis.co.id (1), Afederasi (1), Cakra Bangsa (1), indonesiasatu.co.id (1), narasinews (1), suryanenggala (1), suaramedianasional.co.id (1), Optimis (1), detiksultra.com (1), dan jatimtimes.com (1).

Advertisement

UKW diikuti 16 media dari berbagai daerah di Tanah Air yakni Solopos Media Group (7 jurnalis), harapansultra.com (4), filesatu.co.id (4), mzknews.co (2), jejakkasus.co.id (2), nusantaraterkini.co (1), metropolis.co.id (1), Afederasi (1), Cakra Bangsa (1), indonesiasatu.co.id (1), narasinews (1), suryanenggala (1), suaramedianasional.co.id (1), Optimis (1), detiksultra.com (1), dan jatimtimes.com (1).

Baca Juga: UKW Solopos-MZK Institute Usai, 27 Wartawan Kaltim Kompeten

Direktur Bisnis dan Konten SMG, Suwarmin, mengatakan pihaknya akan gencar melakukan UKW di masa mendatang dengan wilayah jangkauan di seluruh wilayah di Indonesia.

Advertisement

Salah satu penguji, Syifaul Arifin, mengatakan UKW penting untuk memastikan bahwa marwah jurnalisme terjaga. Karena, kata dia, selama ini ada anggapan di masyarakat bahwa wartawan bisa dibayar.

“Oleh karena itu saat UKW teman-teman jurnalis menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk menjalankan fungsi jurnalis seperti yang diamanahkan undang-undang,” ujarnya.

Wartawan Cakra Bangsa, Suliani, mengaku mendapat banyak pengetahuan selama mengikuti UKW, terutama yang berkaitan dengan kasus hukum dan kode etik.

Advertisement

“Kami siap menjalankan amanat sebagai wartawan yang berkompeten,” kata wartawan asal Blitar, Jawa Timur itu.

UKW Solopos Institute diikuti wartawan dari berbagai daerah di Tanah Air. Efendi, wartawan asal Kendari menempuh perjalanan darat beberapa hari untuk bisa sampai ke Solo. Namun rasa lelahnya terbayar dengan status kompeten yang ia terima.

“Padahal sebelum ke Solo saya sempat berpikir untuk mengundurkan diri karena merasa kurang percaya diri. Dan setelah UKW saya mendapat banyak informasi baru yang berkaitan dengan jurnalisme. Terima kasih banyak untuk penguji dari Solopos,” katanya.

Advertisement

UKW pertama Solopos Institute pada tahun 2022 ini diuji oleh Suwarmin (jenjang utama), Rini Yustiningsih (madya), Syifaul Arifin (muda), Ichwan Prasetyo (muda), Bambang Aris Sasongko (muda) dan Abu Nadzib (muda).

Mereka didampingi penguji magang yakni Danang Nur Ihsan, Adib Muttaqin Asfar, Ivan Indra Kesuma, Damar Prakoso, Ayu Prawitasari, dan Anik Sulistyawati.

Jurnalis terbaik di masing-masing kelompok adalah Oriza Vilosa (utama/ SMG), Bony Eko Wicaksono (madya/ SMG), Perliyansa (muda/ harapansultra.com), Izul Muttaqin (muda/ narasinews.id), Rovki Muhammad Akbar (muda/ mzknews.co), Khoiril Tri Hatnanto (muda/ jatimtimes.com) dan Roni Agustinus Tri Prasetyo (muda/ filesatu.co.id).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif