News
Kamis, 17 Juni 2010 - 19:04 WIB

26.500 Anak berkebutuhan khusus di Jateng belum sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah luar biasa maupun inklusi masih kurang, berdasarkan data yang diperoleh Dinas Pendidikan Jateng jumlah ABK yang belum bersekolah mencapai 26.500 orang.

Menurut Kepala Balai Pendidikan Khusus, Dinas Pendidikan Jateng, Susnadati, dari 37.000 ABK yang berada di wilayah Jateng sedikitnya ada 10.300 siswa yang telah mengeyam pendidikan secara layak. Sementara 26.500 ABK yang berada di usia TK, SD, SMP dan SMA belum mendapatkan pendidikan layak di sekolah inklusi maupun pendidikan luar biasa. Menurutnya, tingginya jumlah anak yang tidak bersekolah tersebut lantaran masyarakat masih menganggap anak tersebut sebagai aib keluarga.

Advertisement

“Siswa ABK itu berhak untuk mendapatkan hak yang layak, sehingga harus perlahan-lahan ditepis anggapan bahwa anak tersebut merupakan aib keluarga,” jelas dia ketika dijumpai Espos pada acara kunjungan DPRD provinsi komisi E di SLB N Solo, Kamis (16/6).

das

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif