News
Jumat, 13 Agustus 2021 - 13:14 WIB

25 Persen Nakes Blitar Rasakan Gejala Ikutan Seusai Disuntik Vaksin Booster Moderna, Dinkes: Tak parah

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, BLITAR — Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk para tenaga kesehatan (nakes) di Blitar sudah dimulai. Sebagian nakes yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Moderna mengaku mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).

Sudah sekitar 1.121 nakes di Blitar yang sudah disuntik vaksin Moderna. Dari jumlah tersebut, 25% di antaranya mengalami KIPI. Dinas Kesehatan Blitar memastikan gejala yang dialami tak terlalu parah.

Advertisement

“Tapi tidak begitu parah, rata-rata demam, njarem sekitar pangkal lengan tapi sebagian besar lemas sehingga tidak bisa beraktivitas,” jawab Sekretaris Dinkes Pemkab Blitar, Christine Indrawaty, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Berani! Penjual Bakso Keliling Ini Tolak Pembeli yang Tidak Punya Kartu Vaksin

Karena mengalami gejala itu, lanjut Christine, para nakes meminta cuti atau tidak bekerja selama 1-2 hari. Angka 1.121 nakes itu merupakan hampir separuh jumlah nakes di Kabupaten Blitar. Jumlah total nakes di Kabupaten Blitar sekitar 3.000 orang. Baik itu yang berstatus sebagai pegawai pemerintah maupun berdinas di layanan kesehatan (Yankes) milik swasta.

Advertisement

Untuk mensiasati agar para nakes tidak tumbang bersamaan pasca-vaksin booster, Christine mengaku menerapkan skema tertentu. Yakni, vaksin booster di tiap yankes diberikan ke separuh dari jumlah nakes yang ada. Selang 3 hari durasi terjadinya KIPI, baru separuh nakes yang tersisa diberi vaksin booster gelombang kedua.

“Kami juga menyiasati dengan pemberian booster vaksin di hari Jumat. Supaya Sabtu Minggu, para nakes bisa istirahat di rumah tidak mengganggu kerja,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Mulai Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil

Advertisement

Christine mengakui tidak sedikit nakes yang galau saat akan menerima booster vaksin Moderna. Namun kegalauan itu hilang, seiring makin banyak rekan sesama nakes yang berani lebih dulu menerima vaksin Moderna ini.

“Semoga tidak ada yang mengalami KIPI berat ya, sehingga semua nakes bisa menerima booster vaksin Moderna ini. Karena mereka garda terdepan penanganan Corona,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif