SOLOPOS.COM - Ilustrasi wujud virus corona. (Reuters)
Solopos.com, SOLO -- Meningkatnya jumlah pasien positif corona di Indonesia direspons pula oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan. Dia mengatakan jumlah pasien positif corona di Tanah Air mengalami peningkatan yang luar biasa.
Dari awal Maret 2020 hanya dua pasien dinyatakan positif corona yang berasal dari Depok, Jawa Barat (Jabar). Dua minggu kemudian hingga Rabu (18/3/2020) melonjak tajam sebanyak 227 pasien.
Beda dari MUI, Gatot Nurmantyo Malah Ajak Salat Berjemaah di Tengah Corona
"Peningkatannya ini sudah telalu besar. Dari dua di awal bulan lalu menjadi 227," ucapnya di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu malam.
"Peningkatannya ini sudah telalu besar. Dari dua di awal bulan lalu menjadi 227," ucapnya di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu malam.
Banjir Di Boyolali: Seratusan Bangunan di 3 Desa Terendam Luapan Sungai Serang
Dengan lonjakan pasien yang sangat tajam, ia meminta pemerintah Indonesia untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh negara-negara lainnya.
STOP PRESS: Pasien Corona di Solo yang Meninggal Dunia Jadi 2 Orang
Pada kesempatan yang sama, Aman menyampaikan tujuh rekomendasi yang diberikan kepada Pemerintah Pusat untuk Menangani Corona.
Indonesia Borong 500.000 Unit Alat Tes Corona China, Deteksi Virus dalam 15 Menit
1. Perkuat koordinasi dan komunikasi antara pemerintah dan dengan masyarakat.
2. Memastikan akses informasi dan data sebagai dasar pengambilan keputusan.
3. Memastikan tersedianya dukungan teknis pelaksanaan penanganan Covid-19.
4. Memastikan tersedianya layanan kesehatan yang optimal dan aman.
5. Memastikan pengendalian kasus Covid -19 melalui skrinning massif, pembatasan sosial, dan karantina diri.
6. Opsi lockdown dengan modifikasi atau aturan yang jelas dan tegas di daerah prioritas seperti DKI Jakarta.
7. Memastikan upaya mitigas dampak penggunaan teknologi dalam penanganan Covid-19.
Suhu Tubuh Panas, Pengunjung LP Sragen Komunikasi dengan Napi Lewat Video Call
Sebagai informasi, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan per hari ini, Rabu (18/3/2020), ada tambahan pasien positif corona. Dari semula 172 pasien kini menjadi 227 pasien positif corona. Sebanyak 19 di antaranya meninggal dunia dan sembuh sejumlah 11.
Tes SKB Penerimaan CPNS Karanganyar Ditunda Gara-Gara Corona