News
Sabtu, 26 Maret 2022 - 21:34 WIB

21,3 Juta Perantau Bakal Mudik ke Jawa Tengah

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik. (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi daerah tujuan terbanyak mudik Lebaran 2022 adalah Jawa Tengah. Diprediksi, warga perantau yang akan pulang kampung ke Jawa Tengah sekitar 21,3 juta orang.

“Dari hasil penelitian Badan Litbang Perhubungan, daerah tujuan terbesar yaitu ke Jawa Tengah dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dalam Rapat Kesiapan Jalur Mudik Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 H) Wilayah Jawa Tengah yang digelar di Banyumas, pada Sabtu (26/3/2022).

Advertisement

Baca Juga: Keran Mudik Dibuka, Ini Tanggapan Bupati Jekek

Dirjen Budi menyampaikan, berdasarkan hasil penelitian tersebut selain ke Jawa Tengah potensi pergerakan masyarakat terbesar selanjutnya yaitu ke Jawa Timur dan Jawa Barat.

Advertisement

Dirjen Budi menyampaikan, berdasarkan hasil penelitian tersebut selain ke Jawa Tengah potensi pergerakan masyarakat terbesar selanjutnya yaitu ke Jawa Timur dan Jawa Barat.

Survey potensi pergerakan masyarakat selama Angkutan Lebaran 2022 ini dilakukan pada 9-21 Maret setelah syarat perjalanan dengan test antigen/PCR dihapuskan.

Selain itu, setelah dihapusnya test antigen/PCR, potensi penggunaan moda sedikit bergeser meskipun penggunaan angkutan pribadi tetap yang terbanyak, pemilihan penggunaan pesawat menjadi lebih banyak dibandingkan menggunakan kereta api.

Advertisement

Baca Juga: Belum Ikut Booster Tetap Bisa Mudik Lebaran 2022, Ini Syaratnya

Selanjutnya disusul oleh bus sebesar 16 persen atau 12 juta, dan pesawat 12 persen atau 9 juta.

Dirjen Budi mengimbau semua pihak yang terlibat dalam Angkutan Lebaran tahun ini dapat memaksimalkan kinerjanya dengan baik.

Advertisement

“Kita tidak ingin banyak masyarakat yang mau pulang dan terhambat. Tidak bisa kita dengan persiapan biasa, harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Dia melanjutkan, di wilayah provinsi Jawa Tengah ada sejumlah titik yang patut diwaspadai selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022 yaitu Tawangmangu, Semarang, Ungaran, Baturraden, Wonosobo, Temanggung, Slawi, dan Kebumen.

Baca Juga: Wow, Arus Mudik Lebaran 2022 Diprediksi 80 Juta Orang

Advertisement

“Kita perlu hati-hati di sejumlah kawasan tersebut karena rawan kecelakaan maupun longsor. Kalau perlu ada pencegahan dengan melarang kendaraan berukuran besar melintas,” katanya.

Ia memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 April dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei.

Hingga saat ini mengenai pembatasan angkutan kendaraan barang masih dalam tahap pembahasan.

“Yang nanti akan dibatasi yaitu mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandengan,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Mudik 2022, Ini Syarat Perjalanan Lebaran Terbaru

Hal lainnya yang ikut dibahas dalam rapat ini yaitu mengenai penumpukan masyarakat di bahu jalan.

Menurutnya, ada dua opsi untuk mencegah penumpukan tersebut yaitu pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area atau pemanfaatan rest area perkotaan.

Rest area perkotaan yaitu dengan menuju exit tol dan keluar ke kota terdekat. Setelah istirahat, atau membeli oleh-oleh dan makanan, masyarakat bisa masuk kembali ke tol.

Ia menambahkan, istilah rest area perkotaan pertama kali disebutkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Masyarakat dapat diarahkan untuk keluar ke kota terdekat sehingga dapat menggerakkan UMKM. Ini adalah strategi yang tidak hanya berpedoman pada keselamatan namun juga meningkatkan pendapatan UMKM,” pungkas Dirjen Budi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif