News
Jumat, 22 Mei 2020 - 21:04 WIB

21 Pasien Positif Covid-19 di Salatiga dari Klaster Blondo Celong

Imam Yuda Saputra  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, SALATIGA – Kasus positif Covid-19 atau virus corona di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), dari Klaster Blondo Celong terus bertambah dari hari ke hari. Hingga saat ini total sudah ada 34 kasus positif virus corona atau Covid-19 di Salatiga.

Dari 34 kasus itu, 21 pasien di antaranya berasal dari Klaster Blondo Celong. Klaster Blondo Celong merupakan sebutan bagi kasus penularan virus corona di Kampung Blondo Celong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Advertisement

Sidang Isbat: Idulfitri 1 Syawal 1441 H Jatuh Pada 24 Mei 2020

Klaster ini kali pertama muncul dari seorang perempuan warga Blondo Celong berusia 62 tahun yang dinyatakan positif Covid-19, April lalu. Perempuan ini memiliki riwayat perjalanan ke sejumlah negara Eropa, seperti Italia dan Prancis.

Advertisement

Klaster ini kali pertama muncul dari seorang perempuan warga Blondo Celong berusia 62 tahun yang dinyatakan positif Covid-19, April lalu. Perempuan ini memiliki riwayat perjalanan ke sejumlah negara Eropa, seperti Italia dan Prancis.

Perempuan ini juga memiliki riwayat kontak fisik dengan sejumlah orang. Bahkan, tiga anggota keluarganya ikut terpapar virus corona. Alhasil, sejumlah warga di kampung tersebut pun juga turut tertular Covid-19.

Pemerintah Minta Maaf Belum Bisa Atasi Covid-19 di Indonesia

Advertisement

Terus Bertambah

“Kasus ke-29-34 berasal dari Klaster Blondo Celong,” ujar Siti dalam rekaman video yang disiarkan channel Youtube Humas Setda Salatiga, Jumat sore.

Ganjar: Tak Ada Pesta Kembang Api di Tegal Malam Ini

Keenam pasien baru dari Klaster Blondo Celong itu seluruhnya warga Kutowinangun Kidul. Mereka yakni laki-Laki usia 52 tahun, perempuan (25 tahun), laki-laki (19 tahun), laki-laki (17 tahun), perempuan (68 tahun), dan perempuan (51 tahun).

Advertisement

“Sudah ada 19 orang yang di sana ( kasus Covid-19 Klaster Blondo Celong ), tapi rembetannya [penularannya] 3 orang [dua di Dukuh, 1 di Tegalrejo],” imbuh Siti kepada Solopos.com.

Pemerintah Akui Tes Covid-19 di Indonesia Sedikit 1,5 Bulan Terakhir

Sementara itu, penambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif di Salatiga, selain enam dari Klaster Blondo Celong, adalah dari Kelurahan Sidorejo Lor. Pasien baru Covid-19 dari Sidorejo Lor merupakan bayi perempuan berusia 2 tahun. Ia tertular dari pasien 25 dan 26 yang tinggal serumah dengan bayi tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif