News
Jumat, 3 Januari 2014 - 19:46 WIB

2014, Seluruh Tipe Motor Honda Berteknologi Injeksi

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Honda (ist)

Harianjogja.com, JOGJA—Berupaya memuaskan konsumen, tahun ini seluruh tipe motor keluaran Honda dilengkapi teknologi injeksi.

Head of Marketing PT. Astra Honda Motor (AHM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Budi Hartanto menyampaikan Honda dikenal sebagai produsen yang konsisten menyuguhkan teknologi terkini.

Advertisement

“2014, all type akan injeksi. Yang saat ini belum injeksi ada Revo, Blade, Tiger dan Megapro,” jelasnya kepada Harian Jogja, Jumat (3/1/2014).

Perbaikan kualitas ini disebutnya sebagai upaya Honda dalam menjawab kebutuhan masyarakat saat ini yang mengedepankan teknologi terbaru tetapi juga efisien, hemat bahan bakar dan ramah terhadap lingkungan.

Produsen asli Jepang ini juga akan semakin serius menggarap setiap segmen, baik low end, middle serta high end untuk seluruh tipe. Motor tipe sport yang sebelumnya belum banyak mendapat perhatian juga akan terus dioptimalkan.

Advertisement

“Kami akui penjualan motor tipe sport terutama yang premium masih di bawah kompetitor. Karena itu, kami juga akan terus mengembangkan motor sport atau memperbaiki distribusi karena barang jarang ada,” papar dia.

Dari tiga tipe kendaraan, persentase motor matic berada di peringkat pertama dan mencapai 65%. Baru diikuti motor bebek sebesar 20% dan sport 15%.

Melihat tren serta karakter masyarakat di DIY, Kedu dan Banyumas ia memperkirakan tipe matic masih tetap menjadi jawara pada 2014. Menurut dia hal ini turut didukung perkembangan infrastruktur yang lebih baik, keinginan masyarakat yang ingin serba instan serta desain yang fungsional.

Advertisement

“Kalau mau naik motor bebek, harus ada yang mengajari sedang naik matic tinggal gas rem jadi gampang. Desain matik yang fungsional bisa masukan banyak barang di bawah jok juga menjadi perhatian sedang di tipe bebek kelebihan ini belum banyak ditemukan,” jelasnya.

Budi juga memperkirakan penjualan motor bebek kian tergerus dan menyentuh 18%. Sebab pendapatan masyarakat yang meningkat ikut mendongkrak daya beli sehingga lebih memilih motor sport.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif