SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Manager PT Telkom Solo, Rahardjo, menyampaikan PT Telkom konsen mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jumlah pengguna internet di Indonesia. Cara yang dipakai PT Telkom saat ini adalah melakukan upgrade layanan telepon rumah dengan memasang wifi. Cara ini akan sangat efektif, terutama di Soloraya, karena pelanggan telepon PT Telkom di Soloraya ini mencapai angka 115.000 pelanggan.
“Dan dari 115.000 pelanggan telepon itu sudah ada 30.000 pelanggan yang memasang wifi. Tahun depan, kami ingin tiap bulan ada 2.000 pelanggan telepon yang memasang wifi,” kata Rahardjo, saat ditemui Espos, Rabu (28/11).
Sementara, mengenai pelanggan data Rahardjo merujuk pada pertumbuhan pelanggan Speedy yang rata-rata tumbuh 1.000 pelanggan per bulan. “Kalau posisi saat ini ada 33.000 pelanggan, atau pertumbuhannya bisa 6% per bulan.”
Dia menyampaikan, dari target 5 juta pemasangan wifi tahun ini harapannya sudah ada 1 juta wifi yang terpasang. Tapi, progresnya baru sekitar 40%. “Karena program ini baru saja dicanangkan dan efektif berjalan sekitar September-Oktober kemarin,” kata Operational Manager Regional Communication PT Telkom Jateng-DIY, Widiyoko SW.
Program lain yang dilakukan PT Telkom untuk meningkatkan aktivitas berinternet di masyarakat adalah bekerja sama dengan pemerintah daerah serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk diedukasi mengenai internet. “Jadi, akses kami tidak hanya berjualan produk saja, tetapi meningkatan kualitas sumber daya manusianya,” ujar Widiyoko.
Rahardjo menambahkan PT Telkom punya tanggung jawab untuk meningkatkan penetrasi broadband ke masyarakat, dengan harapan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, ada teori yang menyebutkan jika penetrasi broadband bisa tumbuh 10%, maka akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sekitar 1%-3%.
