News
Minggu, 4 November 2012 - 10:33 WIB

2013, Disbudpar Solo Usulkan 44 Event

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Solo Batik Carnival (SBC) V melakukan performa di hadapan tamu undangan di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (30/6/2012) malam. perhelatan Solo Batik Carnival V tahun 2012 mengambil tema Metamorfosa. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)


Peserta Solo Batik Carnival (SBC) V melakukan performa di hadapan tamu undangan di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (30/6/2012) malam. perhelatan Solo Batik Carnival V tahun 2012 mengambil tema Metamorfosa. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mengusulkan 44 event dalam draft Calendar of Cultural Event Solo 2013.

Advertisement

Haul Mustofa dan Haul Habib Ali Habsy menjadi dua event baru yang diusulkan dalam draft tersebut.

Kepala Bidang Promosi Disbudpar Solo, Budi Sartono, mengatakan ada 17 event utama dalam usulan draft yang masih bersifat dinamis itu. Pemangku wisata akan mengevaluasi dan membangun komitmen bersama terkait agenda tahunan Kota Solo itu.

“Haul masuk ke dalam draft usulan karena berpotensi mendatangkan banyak wisatawan. Jadi nanti ada paket wisata yang dijual selain haul,” ujarnya saat ditemui wartawan di sela-sela acara pembahasan draft Calendar of Cultural Event Solo 2013 di Hotel Indah Palace, akhir pekan kemarin.

Advertisement

Bangun Jaringan

Travel agent, lanjut Budi, memang masih sedikit menjual paket wisata Solo. Selama ini mereka masih banyak menjual paket wisata kota lain. Padahal, dunia pariwisata itu bersifat tanpa sekat atau borderless.

“Destinasi wisata di Solo masih lemah. Padahal kalau berbicara tentang Solo banyak kabupaten di sekitarnya mempunyai potensi wisata menarik. Tinggal membangun jaringan saja,” lanjut dia.

Advertisement

Disbudpar Solo saat ini juga terus menindaklanjuti kerja sama yang telah ditandatangani dengan Pemkot Jogja. Kepala Disbudpar, Widdie Srihanto, mengatakan tindak lanjut kerja sama saat ini mencapai 50%. Pihaknya optimistis realisasi kerja sama akan mulai dilaksanakan tahun ini.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Solo (BPPIS) Solo, Hidayatullah Albanjari, mengatakan penempatan event besar pada peak season menjadi nilai tambah mendukung wisatawan untuk masuk ke Solo.

“Ada empat event besar di Solo seperti Solo Batik Carnival (SBC), Solo International Performing Art (SIPA), Solo International Ethnic Music Festival (SIEM) dan Solo City Jazz. Keempat event itu sudah cukup dikenal masyarakat namun perlu manajemen yang lebih bagus,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif