Redaksi Solopos.com Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pembantu Rektor II UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)
[caption id="attachment_323378" align="alignleft" width="370" caption="Pembantu Rektor II UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)"]
SOLO-289 Orang mendaftar secara online lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Dari jumlah tersebut, hingga Kamis (30/8/2012), 233 orang sudah menyerahkan berkas pendaftaran.
Pembantu Rektor II UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum, mengungkapkan pendaftaran CPNS dosen UNS telah ditutup Rabu (29/8). “Sampai sekarang [Kamis pukul 11.00 WIB], ada 56 orang yang belum menyerahkan berkas pendaftaran. Tapi saya optimistis, semua akan segera menyusul,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.
Dari sekian formasi yang ditawarkan, ungkapnya, ada empat formasi yang tidak ada pendaftarnya. Yaitu lowongan dosen dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis telinga hidung dan tenggorongan, dokter spesialis mata dan lulusan Prodi Teknik Kimia. “Ketika saya konsultasikan dengan panitia pusat, lowongan yang kosong tetap dibiarkan kosong. Ketika kami minta ditukar dengan formasi lainnya, tetap tidak boleh. Jadi UNS hanya akan menerima 31 dosen baru,” ungkapnya.
Sementara lowongan yang paling banyak jumlah pendaftarnya, kata Jamal, yaitu lowongan dokter umum sebanyak 54 pendaftar dan diambil dua orang. Urutan selanjutnya Ilmu Peternakan dengan 32 pendaftar dan diambil satu orang. Urutan ketiga, formasi dosen Prodi Pendidikan Matematika dengan 28 pendaftar dan diambil satu orang.
Setelah pendaftaran, katanya, berkas akan diverifikasi hingga 31 Agustus. Selanjutnya data akan dilaporkan ke Kemendikbud. Mereka yang memenuhi syarat, akan diikutkan pada seleksi administrasi, 1-2 September. Hasil seleksi administrasi diumumkan 4 September. Mereka yang lolos seleksi administrasi, akan mengikuti tes tahap I, 8 September.
Tes tahap I yaitu tes kompetensi dasar yang meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum dan tes karakteristik pribadi. Hasil tes tahap I diumumkan 18 September. Mereka yang lulus tes tahap I, harus mengikuti tes tahap II, yaitu tes kompetensi bidang, pada 19-20 September. “Hasil finalnya diumumkan 25 September,” katanya.
