SOLOPOS.COM - Ilustrasi (facebook.com)
Solo (Solopos.com)–Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menerima 46 mahasiswa asing pada 2011. Jumlah tersebut meliputi 41 mahasiswa program Darmasiswa, tiga mahasiswa Malaysia yang mengikuti program pertukaran mahasiswa Malaysia, Indonesia, Thailand (MIT) dan dua mahasiswa asing kuliah atas biaya sendiri.
Kepala Sub Bagian Humas dan Kerja Sama ISI Solo, Anna Margareta, menjelaskan 41 mahasiswa program Darmasiswa berasal dari 22 negara. Antaralain berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Mexico, Prancis, Polandia, Yunani, Myanmar, Argentina dan Filipina.
“Darmasiswa adalah program beasiswa terbuka untuk semua pelajar asing dari negara yang memiliki hubungan pertemanan dengan Indonesia,” jelasnya saat ditemui Espos seusai acara Orientasi Akademik Darmasiswa RI di gedung teater besar ISI, Kamis (29/9/2011).
Tahun ini, ungkapnya, ada 970 mahasiswa asing yang mengikuti program Darmasiswa. Mereka tersebar di 49 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Setiap mahasiswa program Darmasiswa, mendapatkan beasiswa dari Dirjen Dikti, Kemendiknas senilai Rp 2 juta/bulan selama satu tahun. Biaya tersebut sudah mencakup biaya hidup, perjalanan, kesehatan dan lainnya.
“Khusus mahasiswa asing di ISI, mulai tahun ini diikutkan dalam program asuransi kesehatan. Biaya asuransi diambil dari alokasi biaya kesehatan. Hal ini sebagai langkah antisipatif jika sewaktu-waktu ada mahasiswa asing yang mengalami kecelakaan dan harus rawat inap di rumah sakit,” jelasnya.
Terkait kegiaran Orientasi Akademik Darmasiswa RI , imbuhnya, merupakan kegiatan awal sebelum kegiatan perkuliahan dimulai. Pada kegiatan tersebut, mahsiswa mendapatkan pengarahan dari rektor, penjelasan tentang pembimbingan akademik dan lainnya.
(ewt)
