Nugroho Meidinata / Newswire / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Staf medis merawat pasien yang terjangkit virus Corona, di Central Hospital di Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020) menurut foto yang diunggah di media sosial. (Antara/Reuters)
Solopos.com, MEDAN -- Seorang pria asal Medan, Sumatra Utara (Sumut) harus rela dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) H Adam Malik karena memiliki ciri-ciri terjangkit virus corona. Pria tersebut diketahui baru pulang ibadah umrah. Tetapi, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, pria tersebut negatif virus corona.
"Pasien tersebut disangka terkena virus corona, sehingga sempat dilakukan perawatan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan secara klinis ternyata hasilnya negatif. Bukan karena corona, tapi ternyata flu biasa," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUP HAM Medan, Nurna Fauziah dilansir dari Suara.com, Minggu (26/1/2020).
Maruf Amin: Agama Kerap Dimanipulasi untuk Kepentingan Tertentu
Lantaran negatif virus corona, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. "Tiga hari yang lalu sudah pulang. Sampai sekarang kami belum ada menerima pasien terkena virus corona," imbuhnya.
Berbeda dengan di Medan, seorang pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara menjadi suspect terjangkit virus corona. Hal ini dikarenakan pasien tersebut mengalami gejala mirip dengan seseorang yang terkena virus corona, yakni demam, batuk, dan sesak napas.
Angkringan Jadi Ikon Desa Ngerangan Bayat Klaten
Pasien tersebut juga mempunyai riwayat perjalanan dari China, negara asal virus corona.
"Sudah masuk ruang isolasi dan saat ini sedang uji laboratorium untuk mengetahui lebih lanjut apa pasien benar-benar terkena corona virus atau tidak. Kami ambil sampel dahak dan cairan dalam hidung untuk penelitian," ujar anggota Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI, Pompini Agustina yang mengutip dari Detik.com, Jumat (24/1/2020).