News
Selasa, 15 Maret 2022 - 22:26 WIB

2 Warga Yahukimo Tewas dalam Kerusuhan Demo Antipemekaran Wilayah

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyatakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan untuk memeriksa anggota Polri yang terlibat pertikaian dengan TNI di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Senin (29/11/2021). (Antara)

Solopos.com, JAYAPURA – Aksi unjuk rasa menolak pemekaran wilayah di Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (15/3/2022), berakhir tragis setelah dua orang pendemo tewas.

Selain dua pendemo tewas, dua lainnya mengalami luka tembak sementara seorang polisi terluka.

Advertisement

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui anggota Polres Yahukimo terpaksa mengambil tindakan tegas karena pendemo melakukan aksi anarkistis dengan membakar ruko yang ada di dekat kantor Kominfo di Dekai.

“Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell, 30, dan Erson Weibso, 20, dua orang yang mengalami luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

“Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell, 30, dan Erson Weibso, 20, dua orang yang mengalami luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Golkar dukung pemekaran wilayah Provinsi Papua

Dikatakan Kapolda, dari laporan yang diterima aksi demo menolak pemekaran yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIT dan dipusatkan di halaman kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo di Dekai.

Advertisement

“Aparat keamanan harus mengambil tindakan tegas guna menyelamatkan masyarakat lainnya termasuk yang berada di ruko yang dibakar, apalagi aksi pembakaran yang dilakukan tersebar di beberapa lokasi, “ungkap Irjen Fakhiri.

Baca Juga: Anggaran untuk Papua Nomor Delapan Terbesar

Kapolda mengaku belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam aksi tersebut atau tidak walaupun dilaporkan banyak di antara pendemo yang menggunakan seragam KNPB.

Advertisement

Diduga ada provokator hingga menyebabkan pendemo melakukan aksi anarkis namun siapa dalangnya masih diselidiki, kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Fakhiri menyatakan untuk memastikan apakah langkah yang diambil anggota Polres Yahukimo sudah sesuai prosedur atau tidak, Rabu (16/3/2022) dijadwalkan Kabid Propam Polda Papua akan ke Dekai.

Baca Juga: Konflik Papua dan Ekspansi Ekonomi Pemerintah

Advertisement

“Bila nantinya ternyata tidak sesuai prosedur maka akan diambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku,”tegasnya..

Selain Kabid Propam, menurut Kapolda Irjen Fakhiri, pihaknya juga akan mengirimkan sejumlah pejabat Polda Papua ke Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif