SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan penjahat (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SEMARANG — Jajaran Polrestabes Semarang dalam waktu singkat meringkus 2 tersangka pelaku pencurian uang Rp1,28 miliar milik pusat perbelanjaan Lotte Mart, Kota Semarang, Senin (18/11). Mereka adalah Trio Andi Utomo, 27, warga Perumahan Perum Jatiasri Blok D Kecamatan Mijen, Kota Semarang, dan Ery Arianto, 26, warga Grogol, Magelung, Kaliwungu Selatan, Kendal.
“Tersangka Trio dan Ery ditangkap di daerah Cepiring, Kendal oleh anggota tim Resmob Polretabes Semarang,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Djihartono kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/11/2013).
Dari tangan tersangka, lanjut dia, diamankan uang tunai hasil pencurian senilai Rp1,1 miliar dan sebuah mobil yang digunakan untuk membobol Lotte Mart. “Uang Rp1 miliar disimpan di rumah teman tersangka Trio di Cirebon, Jawa Barat, belum sempat digunakan,” imbuhnya.
Menurut Djihartono, modus operandi yang digunakan tersangka saat membobol Lotte Mart adalah dengan menyamar sebagai pegawai PT Advente CSM, perusahaan jasa pengawalan dan pengiriman uang. Tersangka Trio merupakan mantan pegawai Advente sehingga sudah hafal jam-jam pengambilan uang kas di Lotte Mart untuk disetorkan ke bank.
Dengan modus itu, petugas kasir pusat perbelanjaan yang bernama Lela tidak curiga saat tersangka mengambil uang Rp1,28 miliar, Senin (18/11/2013) sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas kasir itu bahkan ikut membantu memasukkan uang ke mobil Avanza milik tersangka. “Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 378 tentang Pencurian dan Penggelapan,” tandas Kapolrestabes.
Dia menambahkan masih mengembangkan penyelidikan kasus tersebut, karena tidak tertutup kemungkinan adanya jaringan. ”Masih dilakukan pengembangan penyelidikan terhadap tersangka,” katanya.