News
Kamis, 28 April 2022 - 02:55 WIB

2 Menteri Perempuan Jokowi Dinilai Berkinerja Baik, Siapa Mereka?

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyampaikan keterangan pers soal data penerima bantuan sosial di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Dua menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini dinilai berkinerja baik.

Penilaian dua menteri perempuan terbaik itu muncul dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI).

Advertisement

“Dua menteri teratas adalah perempuan yang dipilih oleh responden,” kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan responden diminta menyebutkan dengan spontan, dengan pertanyaan di antara menteri-menteri dalam kabinet kerja Presiden Jokowi, sebutkan kementerian yang paling baik kinerjanya.

Sebanyak 8,5 persen responden spontan menjawab Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, 7,8 persen menjawab Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, 7,2 persen menjawab Prabowo Subianto sebagai Menteri Petahanan, 6,5 persen menjawab Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, dan 6,3 persen menjawab Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Advertisement

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Indrawati Bertemu Reza Rahadian, Bahas Apa Ya?

Sementara itu beberapa nama menteri yang disebutkan responden, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan beberapa menteri lainnya di bawah satu persen.

“Terdapat 43 persen responden tidak tahu siapa menteri yang paling baik kinerjanya,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Baca Juga: Waduh, Menteri Risma Kena Protes karena Paksa Anak Tunarungu Bicara

Indikator Politik Indonesia menggelar survei terkait evaluasi publik atas kinerja pemerintah, prospek partai politik dan calon presiden 2024. Survei dilakukan dalam rentang 14-19 April 2022.

Survei itu melibatkan 1.220 responden yang merupakan sampel dari 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen dengan marjin kesalahan (margin of error) +- 2,9 persen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif