SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WARSAWA--Dua kereta api (KA) yang berjalan di jalur yang sama, bertabrakan di selatan Polandia, Sabtu (3/3/2012) malam, menewaskan sedikitnya 15 orang dan 56 lainnya terluka.
Sejumlah penumpang dalam bencana terburuk KA di Polandia dalam lebih dari 20 tahun itu merupakan warga asing, antara lain dari Ukraina, Spanyol dan Prancis. Namun menurut Perdana Menteri Donald Tusk, sejauh ini tak ada warga asing yang menjadi korban tewas atau luka serius.
Hingga Minggu (4/3/2012), para petugas penyelamat berupaya mengevakuasi jenazah para penumpang yang terjepit di dalam gerbong, menggunakan peralatan berat. “Ini adalah malam dan hari yang sangat, sangat sedih dalam sejarah kereta api Polandia, juga bagi kita semua,” kata Tusk, seperti dilansir yahoonews.
Menurut seorang dokter, Szymon Nowak, banyak dari korban cedera berada dalam kondisi sangat serius. Beberapa dari mereka bahkan mengalami koma artifisial dan harus menggunakan alat penunjang kehidupan.
Kecelakaan tersebut terjadi di kota bagian selatan Polandia, Szczekociny, kurang dari tiga bulanmenjelang pertandingan sepak bola Euro 2012. Selama ajang olahraga akbar di Eropa itu, dipastikan jutaan penggemar bola akan banyak menggunakan fasilitas KA di Polandia yang menjadi tuan rumah Euro 2012 bersama Ukraina.
Proses investigasi atas insiden tabrakan tersebut telah dimulai, terutama untuk mengetahui mengapa kedua KA bisa berada dalam satu jalur. Namun Tusk mengatakan, terlalu dini untuk menarik kesimpulan terkait penyebab kecelakaan.
Salah satu KA sedang menuju Warsawa dari Przemysl, sementara lainnya meninggalkan Warsawa menuju Krakow. Menurut sejumlah pejabat, saat insiden terjadi tengah ada pekerjaan pemeliharaan di rel jalur tersebut.
(Niken Ari Purwanti/JIBI/SOLOPOS)