SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono (kiri) bersama Asops Polri, Irjen M. Iriawan (dua dari kiri) dan Kapolda DIY, Brigjen Pol. Ahmad Dofiri (dua dari kanan), saat menggelar jumpa pers terkait pengamanan terhadap rencana aksi solidaritas Muslim Rohingya di Candi Borobudur, di Kantor Ditlantas Polda Jateng, Semarang, Selasa (5/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Dua jenderal Polri akan menjadi plt gubernur di dua daerah yang mengalami kekosongan pemerintahan.
Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri resmi menunjuk dua perwira tingginya yaitu Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol M Iriawan untuk menjadi Plt Gubernur Jawa Barat dan Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur Sumatra Utara.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Martianus Sitompul, mengemukakan kepala daerah kedua wilayah tersebut akan berakhir masa jabatannya. Karena itu, jabatan tersebut akan digantikan perwira tinggi polri sampai mendapatkan kepala daerah baru ?setelah pemilihan kepala daerah. “Tadi pengarahan Bapak Wakapolri ada dua perwira tinggi yang dipercaya untuk ?memimpin sementara dua wilayah itu,” tuturnya, Kamis (25/1/2018). Jabatan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada 12 Juni 2018. Sementara itu jabatan Erry Nuradi dan Nurhajizah Marpaung sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Sumut habis pada 17 Juni 2018.
Padahal, pilkada serentak di dua daerah itu akan berlangsung pada 27 Juni 2018. Oleh karena itu akan terjadi kekosongan jabatan hingga pelantikan pasangan kepala daerah terpilih sehingga harus ditunjuk seorang pejabat gubernur. Martinus juga menjelaskan kedua perwira tinggi tersebut rencananya akan menjabat sebagai kepala daerah sementara paling lama sekitar 4-5 bulan ke depan di wilayah yang telah ditunjuk. Menurutnya, hal tersebut juga pernah terjadi pada perwira tinggi Polri bernama Irjen Pol Carlo Brix Tewu yang pernah menjabat pada Kemenkopolhukam kemudian menjabat sementara sebagai Gubernur Sulawesi Barat. “Tapi yang jelas informasi ini masih menunggu surat resminya, sehingga bisa kita ketahui siapa yang akan menduduki jabatan sementara. Tunggu saja ya,” katanya.
Advertisement
Advertisement
Advertisement