Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salatiga (Espos)–Dua fraksi besar di DPRD Kota Salatiga yakni FPDIP dan F Golkar menyatakan secara mosi tidak percaya kepada Wakil Walikota (Wawali) Salatiga, Diah Sunarsasi. Pengurus kedua partai itu merasa diobok-obok dengan manuver politik yang dilakukan oleh Diah.
Ketua Fraksi Golkar, Rossa Darwanti menyatakan mosi tidak percaya ini dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh Walikota John M Manoppo dan sejumlah pejabat, sesaat sebelum menutup pandangan fraksi terhadap lima raperda yang diajukan walikota, Senin (11/1) di Ruang Sidang DPRD setempat.
Sehari sebelumnya, Ketua DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Kota Salatiga, Milhous Teddy Sulistyo telah menyatakan mosi tidak percaya kepada Diah lantaran dianggap membelot dari partai yang telah mengusungnya sebagai orang nomor dua di Salatiga.
Teddy menilai Diah tidak loyal terhadap PDIP dengan enggan terlibat sebagai juru kampanye dalam Pemilu Presiden lalu. Selain itu, Diah juga dianggap telah membelot dengan mencoba berpindah berpindah ke Parpol lain.
Dugaan Teddy ternyata dikuatkan oleh pernyataan Rossa yang menyebutkan Diah telah berupaya untuk menjadi orang nomor dua di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut, yakni dengan mencalonkan diri sebagai Waki Ketua DPD Partai Golkar Salatiga. Rossa yang menjadi salah satu anggota tim formatur, menyatakan ketidaksetujuannya atas kehadiran Diah yang notabene tidak memiliki jejak karir politik di Partai Golkar.
Sementara itu John menyatakan bahwa persoalan antara Diah dengan Fraksi PDIP dan Golkar itu merupakan masalah internal mereka. Ia enggan mengomentari persoalan di luar pemerintahan dan mengaku belum mengetahui secara jelas latar belakang persoalan yang mulai mencuat belakangan ini. Ia belum berpikir bahwa persoalan itu akan mempengaruhi kinerja pemerintahannya, maupun hubungan kedua lembaga eksekutif-legislatif.
kha