News
Selasa, 2 Oktober 2018 - 20:10 WIB

1.800-an Tahanan Kabur Saat Gempa Palu, Ditunggu Hingga Kamis

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> &mdash; Tahanan kabur saat gempa bumi disusul tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, ditunggu kembali ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Palu paling lambat pada Kamis (4/10/2018).</p><p>Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto mengatakan bahwa apabila mereka tidak melaporkan diri maka dinyatakan melarikan diri dan masuk daftar pencarian orang.</p><p>&ldquo;Tentunya akan dijatuhi sanksi dan dicari bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI serta instansi pemerintah daerah terkait,&rdquo; katanya saat dihubungi <em>Bisnis/JIBI</em>, Selasa (2/10/2018).</p><p>Ade menjelaskan bahwa pertimbangan sampai Kamis karena pasokan makanan belum ada. Selain itu juga kondisi kerusakan rutan saat ini mencapai 80%.</p><p>Sebelumnya warga binaan di beberapa lapas melarikan diri saat gempa bumi karena panik ingin menyelamatkan diri. Selain itu, penghuni juga ingin mengetahui kondisi keluarga mereka saat bencana terjadi.</p><p>Hal ini dibuktikan dengan sebagian dari warga binaan yang melarikan diri telah kembali ke LP. Hingga Selasa pagi, warga binaan yang belum kembali ke rumah tahanan sebanyak 1.357 dari total 3.220.</p><p>&ldquo;Untuk yang sudah kembali ke lapas ditampung di tenda halaman lapas dengan penjagaan,&rdquo; ungkap Ade.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif