SOLOPOS.COM - Peserta Boulder Competition 2021 Tingkat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelesaikan tantangan dalam lomba yang digelar di SMK Penda 2 Karanganyar. (Solopos/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 164 atlet muda panjat tebing mengikuti ajang Karanganyar Boulder Competition 2021 Tingkat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jumat-Senin (19-22/11/2021) di SMK Penda 2 Karanganyar. Dari kompetisi ini diharapkan muncul atlet-atlet usia dini yang akan berprestasi di masa depan.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Karanganyar Aan Shopuanudin mengatakan jumlah tersebut melebihi target yang ia harapkan.
“Lomba ini kami selenggarakan dalam rangka ikut menyemarakkan HUT ke-104 Karanganyar. Sebenarnya target kami 150 peserta, tetapi ternyata peminatnya sangat banyak sehingga sampai 164 orang,” ujarnya di sela-sela lomba, Sabtu (20/11/2021).
Mereka terdiri atas peserta kelas U-14 dan U-19 yang berasal dari kedua wilayah tersebut.
Baca Juga: Bikin Bangga! Atlet Panjat Tebing Jateng Raih Emas PON Papua
“Ada dua kelas dalam Boulder Competition kali ini yaitu U14 dan U19. Mengapa kami memilih boulder, karena fasilitas kami juga masih minim. Menurut kami, ini yang paling representatif saat ini. Semoga dalam penyelenggaraan tahun depan bisa komplet,” imbuhnya didampingi Ketua Harian FPTI Karanganyar Muhammad Miftah dan bendahara Danu Setiawan.
Aan berharap kompetisi tersebut dapat memunculkan atlet-atlet usia dini yang diharapkan akan mengukir prestasi di masa depan.
“Dari sini kami harapkan akan muncul atlet-atlet muda yang berbakat dan akan berprestasi. Dan sebenarnya cabang olah raga [cabor] ini masih sangat menjanjikan bagi pesertanya untuk mengukir prestasi,” imbuhnya.
Di sisi lain, ia juga berharap Pemkab Karanganyar menambah fasilitas untuk cabor yang menarik untuk terus dikembangkan.