SOLOPOS.COM - Sumarso warga Mangun, Suci, Pracimantoro, Wonogiri menujukkan foto anaknya Iva Unaizah, 18, mahasiswi semester III saat memberikan keterangan kepada wartawan di Selter Manahan, Solo, Jumat (2/11/2012). Iva dilaporkan menghilang sejak dua pekan lalu diduga dibawa kabur teman pria yang dikenal lewat Facebook. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Sumarso warga Mangun, Suci, Pracimantoro, Wonogiri menujukkan foto anaknya Iva Unaizah, 18, mahasiswi semester III saat memberikan keterangan kepada wartawan di Selter Manahan, Solo, Jumat (2/11/2012). Iva dilaporkan menghilang sejak dua pekan lalu diduga dibawa kabur teman pria yang dikenal lewat Facebook. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
SOLO—Seorang mahasiswi semester III jurusan Teknik Informatika Universitas Surakarta (Unsa), diduga dilarikan sejak Rabu (17/10) oleh pacar yang dikenal lewat Facebook. Kabar bahagia didengar keluarga Iva, Jumat (2/11) sore, lewat penuturan saudaranya yang mengaku menemukan Iva di daerah Cikampek, Purwakarta.
“Adik saya, Marino, setelah mendengar kabar hilangnya Iva lalu memantau Facebook-nya. Barusan, Marino menelpon [menerangkan] Iva ditemukan di jalan di Cikampek bersama seorang wanita katanya kurang meyakinkan [penampilannya],” kata ayah Iva, Sumarso, kepada Solopos.com, Jumat sekitar pukul 16.30 WIB.
Namun, lanjut dia, wanita itu tak mau dipisahkan dari Iva. Berdasarkan informasi sementara yang diterima Sumarso lewat sambungan telepon dengan Marino, Iva dan wanita itu ditemukan dalam kondisi lemas. “Kondisi masih lemas. Tadi sempat telepon mengatakan laptop dan handphone-nya hilang, tapi saya jawab tak masalah,” imbuhnya.
Saat Solopos.com mencoba mengontak Marino, sekitar pukul 17.00 WIB, Marino membenarkan informasi itu. “Benar tapi kami baru perjalanan dari Cikampek menuju Cikarang. Besok kami baru bisa terangkan,” kata Marino lewat Ponselnya.
Sebelum itu, Jumat siang, Sumarso mengajak teman dekat Iva menemui wartawan di Manahan, Solo, dan menceritakan masalah tersebut. Teman dekat sekaligus tetangga dan menghuni satu kamar kos yang sama di sekitar Unsa itu bernama Anis, 18.
“Iva hanya cerita berpacaran dengan pria yang dikenalnya lewat obrolan di Facebook. Katanya pacaran, mulai sekitar tiga bulan sebelum dia pamit pergi menemui pria itu di Jakarta,” ulas Anis kepada wartawan.
Dia menjelaskan Iva menjadi tertutup dengan teman-teman dan lebih percaya terhadap pria itu. Bahkan, keberangkatan Iva ke Jakarta itu bermula saat pria tak dikenal itu memaparkan ibu Iva di Dusun Maguwan, Desa Suci, Pracimantoro, Wonogiri. “Diajak ke Jakarta kan katanya untuk menemui ibu kandungnya,” tambah Anis.
Padahal, Sumarso menegaskan istrinya di Wonogiri merupakan ibu kandung Iva.
