News
Kamis, 11 April 2024 - 15:16 WIB

1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Lebaran 2024

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto udara kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Batang via Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024). PT Jasa Marga (Persero) menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jalan dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2024, diskon itu berlaku arus mudik tanggal 3-5 April 2024 dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Batang-Semarang dan arus balik tanggal 17-19 April 2024 dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 1.564.278 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-7 sampai dengan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024, Rabu (10/4/2024), atau pada periode 3-10 April 2024.

Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Faiza Riani mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Advertisement

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45,58 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 1.074.528 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,82 persen (dari 1.551.602 kendaraan),” ujar Faiza di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 919.862 kendaraan (58,80%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 376.133 kendaraan (24,05%) menuju arah Barat (Merak), dan 268.283 kendaraan (17,15%) menuju arah Selatan (Puncak).

Advertisement

Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 919.862 kendaraan (58,80%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 376.133 kendaraan (24,05%) menuju arah Barat (Merak), dan 268.283 kendaraan (17,15%) menuju arah Selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 641.349 kendaraan, meningkat sebesar 208% dari lalin normal.

Lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.513 kendaraan, meningkat sebesar 18,76% dari lalin normal.

Advertisement

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 376.133 kendaraan, meningkat sebesar 3,32% dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 268.283 kendaraan, meningkat sebesar 0,21% dari lalin normal.

Faiza menjelaskan, Jasa Marga mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu (10/4/2024) masih terpantau tinggi yaitu sebanyak 196.035 kendaraan.

Advertisement

Lalu lintas masih didominasi menuju arah timur (ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama) sebesar 58,05%.

“Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 68.751 kendaraan, meningkat hingga 169,04% terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 45.040 kendaraan, meningkat 65,47% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujarnya seperti dikabarkan Antara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif