Bantul (Solopos.com)-Setelah uji coba E-KTP dilakukan di empat kecamatan, Dinas Kependudukan dan Catata Sipil (Disdukcapil) Bantul menyatakan 14 kecamatan lain ikut melakukan uji coba yang sama hingga awal Oktobermendatang.

“Hingga 3 Oktober nanti kami pastikan 14 dari 17 kecamatan sudah melakukan uji coba,”ujar Kepala Bidang Pendaftaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bantul Dodik Koeswardono saat ditemui Harian Jogja, Selasa(27/9/2011).

Dengan begitu, lanjutnya, tinggal tiga kecamatan saja yang belum ada kepastian pelaksanaan uji coba E-KTP yakni Srandakan, Pajangan,dan Imogiri. ”Di tiga kecamatan itu kami masih tunggu terkoneksinya jaringan online,”tuturnya.

Diuraikan Dodik, setelah empat kecamatan dilakukan uji coba pada 22 September, Kecamatan Banguntapan dan Piyungan yang sebelumnya ditunda karena ada upgrade software kini uji coba sudah berlangsung.   Lalu Kecamatan Kasihan, Sewon, Sedayu dan Kretek bakal menyusu , Jumat (30/9/2011) dan 3 Oktober mendatang uji coba dilaksanakan di Kecamatan Pundong, Sanden, Jetis dan Bambanglipuro.

Dia mengakui, kurang cakapnya petugas dalam mengoperasikan perangkat dan software masih ditemui di lapangan. Kendala lainnya menurutnya banyak wajib KTP yang tidak membawa persyaratan yang lengkap.”Misalnya seperti yang sudah kawin, tapi
ketika pendaftaran ternyata tak membawa surat nikah. Selain itu banyak warga yang ingin pembetulan nama tua. Tapi karena
akta kelahiran masih nama muda, ya tidak bisa karena pembuatan E-KTP disesuaikan dengan akta kelahirannya,”jelasnya.

Sementara Camat Bambanglipuro Bantul Nugroho Eko menjelaskan wajib E-KTP di kecamatannya terdapat 37.120 orang dari total penduduk sebanyak 46.538 orang. Untuk pelaksanaan E-KTP, lima petugas meliputi tenaga teknis tiga operator dan dua orang tenaga administrasi telah disiapkan.

(JIBI/Harian Jogja/amu)

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif