SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — 13 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Solo bakal difasilitasi ikut ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2013 di Jakarta, 24-28 April mendatang. Ke-13 UKM tersebut terdiri dari lima UKM difasilitasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan delapan UKM difasilitas Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM).
Kepala Seksi Perdagangan Disperindag Solo, Corina EP, menyampaikan kelima UKM tersebut membawa produk unggulan berupa batik. Tetapi, batik yang diusung tidak hanya dalam bentuk kain maupun busana, tetapi produk kreasi lainnya berbahan dasar batik. Kelima UKM yang difasilitasi Disperindag Solo antara lain Satria Batik, Batik Ningrat, Batik Bratajaya, Nasrafa dan Batik Sekar Asih.
Dia menjelaskan, UKM tersebut akan mendapatkan fasilitas berupa stan serta pengiriman barang gratis. Pihaknya tidak mematok target transaksi dalam ajang tersebut, tetapi berharap produk UKM ini bisa memperluas jaringan pasar ekspor.
“Kami optimistis produk Solo berpeluang untuk bisa menembus pasar ekspor. Inacraft adalah ajang pameran kerajinan paling bergengsi yang mendatangkan banyak buyer potensial dari luar negeri,” kata Corina, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (12/4/2013).
Sementara itu, Kabid Usaha Permodalan Dinkop UMKM, Jati Utomo, menyampaikan delapan UKM yang ikut dalam ajang Inacraft 2013 antara lain Batik Saseti, Batik Puspa Dewi, Batik Riskia, Savitri Craft, Griya Rempah, Griya Lilin, Koperasi Kauman dan Paguyuban Ngarsapura.
Jati mengatakan, keikutsertaa delapan UKM tersebut di awali dengan proses seleksi yang dilakukan sejak awal tahun. “Yang dipilih adalah UKM yang memiliki kualitas produk berdaya saing ekspor dan memiliki kesiapan produksi yang banyak. Mengingat, potensi order dari buyer asing biasanya dalam angka yang cukup besar,” ujar Jati.