SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA--13 Napi asing yang sebelumnya dievakuasi akibat kerusuhan di LP Kerobokan, Bali, dikembalikan lagi ke LP tersebut. Pengembalian ini dilakukan setelah negosiasi antara Konjen asal tahanan tersebut dengan Kemenkum HAM.
“Memang betul napi asing dikembalikan lagi ke LP Kerobokan pukul 23.00 Wita (Kamis 23 Februari) kemarin. Sorenya dievakuasi ke Polresta Denpaar. Di lokasi itu terjadi mediasi antara Konjen negara asing warga binaan dengan Kemenkum HAM,” kata Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Kolonel Wing Handoko di LP Kerobokan, Badung, Bali, Jumat (24/2/2012).
Handoko mengatakan, Konjen asing minta jaminan keamanan dan keselamatan warganya. Mereka juga menyatakan kalau dipindahkan ke tempat baru para napi asing butuh penyesuaian lagi. “Setelah negosiasi akhirnya sepakat dikembalikan lagi ke LP Kerobokan,” katanya.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan napi asing itu dievakuasi lagi, Handoko menyatakan hal itu tergantung situasi dan perkembangan. “Kita lihat situasinya,” katanya.
Sebelumnya ada 31 orang napi yang dievakuasi dari LP Kerobokan. Napi ini terdiri dari 13 orang napi asing dan 18 orang WNI. Bila 13 napi asing sudah dikembalikan lagi ke LP Kerobokan, 18 napi WNI dipindahkan ke LP Karang Asem dan lembaga pemasyarakatan di Kabupateng Tabanan.
Saat ini kondisi LP mulai kondusif. Terlihat beberapa orang petugas LP Kerobokan menyapu halaman LP. Sedangkan petugas keamanan di LP tersebut sudah mulai dikurangi. Meski demikian masih terlihat anggota TNI dan Polri yang menenteng senjata.
(detikcom)