SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan di Kota Solo. (Dok Solopos)
Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 129.923 personel gabungan TNI, Polri, dan pemangku kepentingan terkait akan terjun langsung mengamankan arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
mengatakan pengamanan arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 melibatkan 129.923 personel gabungan dan Polri, TNI dan pemangku kepentingan terkait.
“Tentunya Polri dalam hal ini menerjunkan sebanyak 129.923 personel dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru ini, ini terdiri atas personel Polri, TNI dan pemangku kepentingan terkait,” kataKepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi, Jumat (15/12/2026), sebagaimana dilansir Antara.
Eddy menjelaskan, dalam pengamanan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini, Polri bermasa pemangku kepentingan terkait sudah menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Mulai dari sarana dan prasarana, penyebaran informasi, kesiapan skema-skema pengaturan arus lalu lintas, serta kesiapan personel.
Selain personel, Polri juga mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di sejumlah ruas jalan di seluruh Indonesia yang menjadi titik yang akan dilalui masyarakat, baik saat liburan, beribadah atau beraktivitas pulang ke kampung halaman.
Sebanyak 1.740 lokasi pos pengamanan, pos pelayanan sebanyak 740, dan 212 unit pos terpadu disiagakan untuk melancarkan arus lalu lintas.
Kemudian, objek pengamanan ataupun titik-titik yang jadi tempat pengamanan personel sebanyak 43.276, mulai dari tempat ibadah, lokasi wisata, pelabuhan, bandara, stasiun, hingga objek vital lainnya.
Eddy memastikan kesiapan pengamanan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 berjalan aman, lancar dan terkendali, berkaca dari pengalaman pengamanan Mudik Lebaran 2023.
“Mudah-mudahan kisah sukses yang kami peroleh pada tahun ini pada pelaksanaan pengamanan operasi ketupat tahun-tahun kemarin bisa menjadi modal yang kuat bagi kami untuk memberikan pelayanan, pengamanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik, baik untuk ibadah maupun untuk liburan,” ujar Eddy.