SOLOPOS.COM - Kegiatan pelatihan jurnalistik untuk 123 mahasiswa Universitas Terbuka Solo di Radya Litera Multifunction Hall Griya Solopos, Kamis (2/11/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)
Solopos.com, SOLO–Sebanyak 123 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Solo mengikuti pelatihan jurnalistik dari Solopos di Multifunction Hall Radya Litera Griya Solopos, Kamis (2/11/2023). Pelatihan digelar dari pukul 07.00 WIB-15.00 WIB dan diikuti 20 mahasiswa UKM Jurnalistik UT Solo.
Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa penerima beasiswa KIPK dan CSR semester 1, 3, 5, dan 7 dari berbagai program studi, antara lain S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWKL), S1 Manajemen Akuntansi, dan S1 Komunikasi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UT Solo, Andrea Sangaji Purbokusumo, mengatakan dalam setiap semester UT memiliki pelatihan bagi penerima beasiswa KIPK dan CSR. Pelatihan-pelatihan tersebut bersifat umum sementara pelatihan skill khusus akan diberikan dari masing-masing program studi.
“Kami mengambil pelatihan jurnalistik karena mahasiswa UT sekarang kan termasuk generation Z (gen Z) yang serba online dan dikenal dari kontennya. Kami arahkan mereka membuat konten video dan podcast yang baik dan sesuai arahan. Harapannya pelatihan ini bisa menguntungkan semua orang terutama bagi mereka sendiri bisa menjadi portfolio,” papar Aji saat diwawancara Solopos.com, Kamis.
Aji menjelaskan pelatihan terdiri dari materi selama tiga sesi, kemudian para mahasiswa mendapatkan praktik-praktik dan berbagai tugas yang menjadi bukti jika pelatihan telah dilaksanakan.
Menurut dia, pelatihan membuat konten di media sosial beserta tugas jurnalistik tetap diperlukan dalam perkuliahan UT karena pembelajaran tidak hanya dilakukan di kelas saja.
Pantauan Solopos.com, saat pelatihan diberikan suasana tetap kondusif dan para peserta memperhatikan dengan seksama. Materi yang diberikan menitikberatkan ilmu-ilmu pembuatan konten dan cara membuat video yang menarik.
Pelatihan tersebut diberikan kepada para mahasiswa penerima beasiswa karena mereka yang terbukti cukup berprestasi dan rajin dalam tugas-tugasnya. Namun, Aji mengingatkan beasiswa di UT bisa diberikan kepada siapapun yang memenuhi syaratnya.
Aji meneruskan skema beasiswa di UT salah satunya adalah beasiswa KIPK yang menggratiskan semua biaya kuliah bagi penerimanya, sementara beasiswa CSR adalah beasiswa untuk biaya kuliah dan buku-buku pengantar, tetapi mahasiswa penerimanya tidak mendapatkan uang saku. Skema beasiswa tersebut menggunakan dana CSR mitra-mitra bank UT.