SOLOPOS.COM - Penderita kelainan kelamin ganda
Situbondo (Solopos.com)--Sudah 12 tahun lebih Tobiyanto harus merasakan hidup dengan kelamin tidak sempurna. Tobi-panggilan akrabnya-menderita penyakit yang lebih dikenal dengan sebutan kelamin ganda.
Disebutkan jika Tobi mengalami kelamin ganda, merupakan hasil diagnosa tim medis. Hal itu disebutkan oleh Qodri, pamannya. Qodri menyatakan jika keponakannya memang memiliki kelamin ganda.
“Ya hasil rekam medisnya demikian pak, jadi dia memang memiliki kelamin ganda sejak lahir,” tukas Qodri saat ditemui di rumahnya Desa Selomukti Kecamatan Bungatan, Rabu (6/7/2011).
Tobi sendiri mengaku tidak merasakan sakit, namun selalu kerepotan jika harus buang air kecil. Sebab, air seni itu keluar dari dua kelaminya. “Ya agar repot pak, kadang saya malu sama pteman-teman, saya ingin sembuh pak,” ujar Tobi dengan nada rendah.
Pengamatan detiksurabaya.com, bentuk kelamin Tobi memang berbeda. Penis yang seharusnya berada di atas dua buah zakar, ini justru sebaliknya. Persis di tengah salah satu buah zakar muncul kelamin lagi yang mirip dengan kelamin wanita. Dan kelamin itu juga mengeluarkan air seni, jika Tobi sedang buang air.
Untuk operasi penyempurnaan alat kelamin, keluarga mengaku tidak memiliki biaya. Maklum, kedua orang tua Tobi hanyalah buruh tani yang memiliki penghasilan cukup untuk biaya makan saja. “Saya ingin jadi pria sempurna, tolong bapak presiden bantu kesembuhan saya ini,” tambah Tobi.
Menurut Qodri, Tobi sudah pernah melakukan operasi, namun pada saat itu hanya melakukan operasi penyakit hernia. Sementara operasi penyempurnaan alat kelamin belum pernah dilakukan penanganan medis. “Kalau dulu pernah operasi hernia, itupun biayanya ditanggung oleh sejumlah dermawan,” tukas Qodri.
(detik.com/tiw)
