SOLOPOS.COM - Lulusan Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa diambil sumpah profesi mereka. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO-Lulusan Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Solo diambil sumpah profesi dalam rangka pelaksanaan program Praktek Industri yang akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan. Sebanyak 119 mahasiswa yang telah menyelesaikan studi 4 semester berucap janji dalam ikrar yang dipimpin oleh Yogi Faisal Maris dan Sri Rahayu sebagai perwakilan mahasiswa.
Kegiatan ini bertempat di Solo GrandCity Hotel pada Rabu (24/8/2022). Kegiatan ini dihadiri sejumlah tamu undangan, dosen serta Ketua PD Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ( PAFI ) Jawa Tengah, Haris Kintoko.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Indonusa Solo, Ir. Suci Purwandari,MM, menekankan bahwa bekal untuk terjun ke dalam kampus masyarakat tidak cukup hanya skill namun juga attitude harus benar-benar diperhatikan.
Baca Juga: Politeknik Indonusa Solo Gelar Kompetisi Inovasi Produk Ramah Lingkungan
Dikutip dari keterangan pers yang diterima Solopos.com pada Rabu, dalam kegiatan pelaksanaan sumpah profesi bagi mahasiswa Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Solo tersebut juga diadakan penyerahan penghargaan terhadap 3 mahasiswa berprestasi.
Mereka adalah Hanan Mudhiah Yasmin dengan IPK 3,88 dan sebagai juara II Essay Writing Competition; Hasna Nabila Qotrunada dengan IPK 3,87 dan berhasil meraih Juara 2 Pharm IIDEX Universitas Kuala Lumpur, serta Silvia Najiyah dengan IPK 3,84 dengan prestasi Juara 1 Kompetisi Farmakosena di Poltekes Kemenkes Tasikmalaya.
Baca Juga: Wisuda, Lulusan Politeknik Indonusa Diminta Mengabdi pada Masyarakat
Kegiatan ucap janji Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Solo ditutup dengan persembahan dari mahasiswa dengan membawakan lagu yang sempat mengguncang Istana Negara pada saat upacara 17 Agustus 2022 lalu dengan judul Ojo Dibandingke mampu membuat suasana formal menjadi lebih cair. Semua peserta sumpah profesi maupun tamu undangan ikut larut dalam kemeriahan tersebut.